Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan FIF Group yakni FIF Spektra memprediksi pembiayaan elektronik dan furnitur akan tetap tumbuh, tapi melambat. Adanya pertumbuhan diyakini, tapi tidak akan bergerak signifikan.
Direktur Utama Spektra Ardian Prasetya bilang, faktor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan pembiayaan peralatan elektronik dan furnitur seiring dengan penjualan properti. Tahun ini, Ardian merasa permintaan properti dirasa relatif tidak ada kenaikan berarti.
“Jadi pembiayaan elektronik akan flat,” kata Ardian saat dihubungi Kontan.co.id, pada Kamis (1/2).
Sementara itu, permintaan gawai juga tahun ini diproyeksikan kecil. Namun Ardian menjelaskan, pembiayaan gawai relatif lebih berisiko.
“Sehingga dari sektor pembiayaan kemungkinan kita akan menjaga pertumbuhan dengan kualitas sehingga tidak tumbuh besar,” ujarnya.
Tahun 2017 lalu, FIF Spektra mampu membukukan pembiayaan elektronik dan furnitur di angka Rp 3,2 triliun. Adapun melihat potensi di tahun ini, Ardian masih optimis pembiayaan furnitur dan elektronik tembus dua digit menuju Rp 3,6 triliun atau setara dengan pertumbuhan 12,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News