Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) masih belum berjalan optimal. Tahun lalu saja, perusahaan pembiayaan yang berfokus pada pembiayaan elektronik, FIF Spektra belum mencatatkan hasil apapun.
Presiden Direktur FIF Spektra, Ardian Prasetya mengatakan dari target penyaluran KUR yang ditetapkan yakni Rp 50 miliar, pihaknya belum menyalurkan sepeser pun. Menurutnya, kendala teknis mengenai integrasi sistem FIF Spektra dengan pemerintah untuk penyampaian data dan akses data belum menjadi alasan belum tersalurkannya KUR.
"Tim IT kami saat ini memang terus untuk bisa melakukan integrasi dengan penyelenggara KUR," kata Ardian saat dihubungi Kontan.co.id pada Selasa, (23/1).
Akan tetapi, Ardian yakin pihaknya sudah berada di segmen yang tepat pasar yang tepat. Konsumen FIF Spektra selama ini diyakini berada di segmen pasar yang sama untuk penyaluran KUR.
Namun karena kendala teknis, FIF Spektra walhasil kembali menargetkan penyaluran KUR di tahun ini berada di angka yang sama seperti tahun lalu, Rp 50 miliar. Angka itu dinilai Ardian realistis. Maklum, FIF Spektra baru kali ini melakukan penyaluran untuk KUR.
"Kami melihat ini sebagai langkah untuk belajar dalam penanganan KUR ke depan," jelas Ardian.
Ardian sendiri mengatakan pihaknya belum mencanangkan strategi khusus untuk melakukan terobosan pada KUR. Tetapi, jika kendala seperti yang disebutkan sebelumnya sudah bisa diatasi, Ia optimis bisa mengejar target tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News