Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FIFGROUP menyalurkan dana bergulir lewat FIFGROUP Sejahtera senilai Rp3,5 miliar untuk 800 pelaku UMKM pada 2024.
Direktur FIFGROUP Esther Sri Harjati menerangkan, penyaluran itu merupakan bantuan modal yang berasal dari Dana Sosial Syariah.
"Penyaluran itu berfokus pada pengembangan UMKM, yaitu pemanfaatan dan penyaluran dana sosial syariah yang tepat serta efektif kepada masyarakat yang mengedepankan transparansi," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/6).
Baca Juga: Maucash Rayakan HUT ke-35 FIFGROUP dengan Partisipasi di Acara LOCALICIOUS
Esther menambahkan bantuan tersebut juga merupakan pinjaman tanpa bunga. Dia berharap melalui penyaluran tersebut dapat meringankan beban serta membantu memajukan UMKM dengan baik.
Esther mengatakan sekitar Rp 3,5 miliar dana sosial syariah FIFGROUP disalurkan kepada 800 UMKM di 248 cabang FIFGROUP di Indonesia.
Sementara itu, Esther menjelaskan perjalanan UMKM binaan FIFGROUP bermula sejak 2016, disalurkan kepada 26 UMKM dengan nominal bantuan Rp 65 juta.
Berlanjut pada 2017, berjumlah 35 UMKM dengan nominal bantuan Rp 124,5 juta, lalu pada 2018 terdapat 67 UMKM dengan nominal bantuan Rp 152,5 juta, kemudian pada 2019 terdapat 97 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp 298 juta.
Baca Juga: FIFGROUP Jadi Sponsor Utama Kuliner Lampung Festival 2024, Sambut HUT ke-35
Lebih lanjut, pada 2020 disalurkan kepada 54 UMKM dengan nominal bantuan Rp 206,5 juta, lalu pada 2021 disalurkan kepada 524 UMKM dengan nominal Rp 1,4 miliar, serta 2022 sebanyak 600 UMKM dengan nominal Rp 2 miliar.
Esther menambahkan pada 2023, terdapat 734 pelaku UMKM yang terdampak, dengan total nominal dana yang digulirkan sebesar Rp 2,68 Miliar.
"Dengan demikian, total penerima bantuan dana bergulir pada 2016-2023 sebanyak 2.137 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp 6,9 miliar," ujarnya.
Esther mengatakan tidak hanya bantuan dana tanpa bunga yang akan diterima oleh pelaku UMKM, tetapi terdapat pelatihan serta pendampingan dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait usaha yang dijalankan dalam setahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
