kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fintech IGrow targetkan penyaluran pinjaman ke luar Jawa hingga Rp 30 miliar


Minggu, 08 September 2019 / 14:02 WIB
Fintech IGrow targetkan penyaluran pinjaman ke luar Jawa hingga Rp 30 miliar
ILUSTRASI. Ilustrasi Fintech


Reporter: Agustinus Respati | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer lending IGrow menargetkan penyaluran pinjaman ke luar Pulau Jawa sebesar Rp 30 miliar sampai akhir tahun. Sedangkan, Per Agustus 2019 ini IGrow telah mampu menyalurkan total Rp 37 miliar.

"Angka tersebut tumbuh 60% year to date (ytd). Pada awal tahun masih di angka Rp 23 miliar," ujar Chief of Business Development IGrow Jim Oklahoma.

Perihal potensi penyaluran pinjaman ke luar Pulau Jawa, pihaknya memproyeksikan daerah Nusa Tenggara dan Sulawesi akan memiliki prospektus baik. Pasalnya, hingga sekarang ada sekitar 1000 petani yang telah terbantu oleh IGrow di sana.

Baca Juga: Mengenal Qoala, fintech pelayanan klaim asuransi di sandbox regulatory OJK

IGrow sendiri mematok target mampu menyalurkan pinjaman sebesar Rp 100 miliar sampai akhir tahun 2019.

Untuk mencapai target tersebut, IGrow akan menggandeng Pemerintah Daerah dan lembaga yang berkepentingan seperti United Nation Development Program (UNDP). Hal ini sudah dilakukan IGrow di Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Langkah lain yang diambil IGrow adalah dengan menyalurkan pinjaman ke pertanian Jagung di Jawa Timur, NTB, dan Sulawesi.

Baca Juga: Masuk daftar ilegal OJK, berikut klarifikasi dari Bitrexgo Solusi Prima

"Sudah kami lakukan dan akan kami scale up, terutama di Sulawesi dan NTB. Di sana potensi pertanian jagung besar. Di Subang kami juga menyalurkan pinjaman ke sektor perikanan, minat pendanaan dari masyarakat tinggi," jelas dia.

Asal tahu, IGrow telah menyalurkan pinjaman ke 10 entitas di luar Pulau Jawa. Yang mana, tiap-tiap entitas bisa membawahi 100 sampai 1000 petani. Memang untuk wilayah Jawa masih mendominasi dengan 24 entitas. Jadi, jumlahnya 34 entitas. Entitas ini bisa berupa Gapoktan, Koperasi, CV, atau PT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×