kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.333   49,00   0,30%
  • IDX 7.023   -50,95   -0,72%
  • KOMPAS100 1.029   -7,64   -0,74%
  • LQ45 799   -11,02   -1,36%
  • ISSI 212   0,47   0,22%
  • IDX30 414   -7,16   -1,70%
  • IDXHIDIV20 499   -6,15   -1,22%
  • IDX80 116   -1,06   -0,91%
  • IDXV30 120   -0,70   -0,58%
  • IDXQ30 137   -1,76   -1,27%

Mengenal Qoala, fintech pelayanan klaim asuransi di sandbox regulatory OJK


Minggu, 08 September 2019 / 12:01 WIB
Mengenal Qoala, fintech pelayanan klaim asuransi di sandbox regulatory OJK
ILUSTRASI. Qoala adalah salah satu fintech yang masuk dalam batch pertama regulatory sandbox dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Reporter: Agustinus Respati | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Qoala adalah salah satu fintech yang masuk dalam batch pertama regulatory sandbox dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Qoala menempati klaster claim service handling.

Qoala merupakan perusahaan yang menjembatani proses klaim asuransi melalui sistem teknologi. Qoala sendiri berada di bawah PT Archor Teknologi Digital. Qoala sudah enam bulan berada di regulatory sandbox OJK.

“Selama di regulatory sandbox, kami sudah dua kali buat laporan. Perusahaan harus melakukan pelaporan triwulan kepada OJK. Laporan bisa berkenaan dengan perkembangan bisnis dan perubahan model bisnisnya,” ujar Chief Operation Officer (COO) dan Co-Founder Qoala Tommy Martin.

Persiapan dari Qoala selamat di regulatory sandbox adalah memberikan inovasi teknologi yang dapat bermanfaat kepada perusahaan asuransi dan masyarakat. Selain konsultasi, Qoala juga memberikan transparansi atas model bisnisnya kepada OJK. Nah, Qoala pun yakin akan menjadi perusahaan yang terdaftar di OJK.

Saat ini Qoala telah berkerja sama dengan perusahaan asuransi dan perusahaan berbasis digital lain. Untuk asuransi penerbangan, Qoala menggandeng Asuransi Central Asia (ACA) dan PegiPegi. Di lini asuransi gadget, Qoala menggandeng perusahaan asuransi Zurich dan AXA juga JD.ID, Sentra Ponsel, dan TokoPDA.

Baca Juga: Masuk regulatory sandbox, Qoala dua kali mengirim pelaporan triwulanan ke OJK

Kerja sama dengan Simasnet dan Padiciti dilakukan untuk urusan klaim asuransi kereta api. Nah, yang terbaru adalah asuransi untuk nasabah P2P lending. Dalam menjalankan bisnis ini Qoala bersinergi dengan Simasnet dan Investree, Akseleran, dan Gradana.

Semua proses klaim Qoala menggunakan teknologi digital berbasis artificial intelegence (AI). Gunanya untuk mempercepat proses identifikasi terhadap seseorang. Sehingga proses klaim jadi lebih efektif dan tentu saja cepat.

Waktu klaim yang dijanjikan Qoala hanya butuh beberapa menit saja. Adapun, klaim bisa dikirimkan melalui dompet elektronik seperti OVO dan Gopay.

Masalah besaran penyaluran klaim, Qoala telah menyalurkan klaim senilai ratusan juta rupiah. Asuransi penerbangan dan gadget adalah dua produk yang paling banyak pengajuan klaimnya.

Ke depan, Qoala juga akan melebarkan sayap bisnisnya ke asuransi perlindungan properti, dan kesehatan. “Saat ini kami juga telah menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan asuransi guna meluncurkan produk baru,” kata Tommy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×