kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.135   40,52   0,57%
  • KOMPAS100 1.039   8,52   0,83%
  • LQ45 810   7,92   0,99%
  • ISSI 223   0,32   0,15%
  • IDX30 424   4,06   0,97%
  • IDXHIDIV20 503   1,54   0,31%
  • IDX80 117   1,04   0,90%
  • IDXV30 118   -0,36   -0,30%
  • IDXQ30 139   0,96   0,70%

Fokus Kembangkan Blu, BCA Digital Belum Berencana IPO dalam Waktu Dekat


Jumat, 21 Februari 2025 / 16:53 WIB
Fokus Kembangkan Blu, BCA Digital Belum Berencana IPO dalam Waktu Dekat
ILUSTRASI. PT Bank BCA Digital (BCA Digital) anak usaha dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menanggapi kabar terkait wacana Initial Public Offering (IPO).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BCA Digital (BCA Digital) anak usaha dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menanggapi kabar terkait wacana aksi Initial Public Offering (IPO).

Kepala Divisi Corporate Planning BCA Digital Yoga T Halim menegaskan, perusahaan belum memiliki rencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat ini. 

Sebab, saat ini BCA Digital masih berfokus pada pengembangan layanan perbankan digital mereka yakni Blu.

Baca Juga: Dirut BCA Buka-Bukaan Soal Tingkah Laku Developer Nakal, Apa Katanya?

“Kita juga menunggu arahan dari Bank BCA. Seperti yang disampaikan Pak Yahya, ini masih terlalu dini. Fokus kita sekarang adalah mengembangkan Blu,” ujar Yoga dalam talkshow mini studio pada gelaran BCA Expoversary di Hall 3 ICE BSD, Jumat (21/2).

BCA Digital sendiri baru beroperasi sekitar tiga setengah tahun, Yoga bilang masih banyak aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Oleh karena itu, perusahaan memilih untuk fokus pada penguatan bisnis sebelum memikirkan aksi korporasi lebih lanjut.

“Nanti kalau sudah benar-benar siap untuk IPO, kami ingin melepas saham dalam kondisi yang lebih tenang. Dengan begitu, pihak luar juga akan lebih yakin terhadap fundamental bisnis kita yang kuat,” tuturnya.

Baca Juga: BCA Digital Luncurkan Konten JagaDataJagaHarta, Tingkatkan Kesadaran Keamanan Data

Sebagai informasi, di sepanjang tahun 2024 BCA Digital mencatat lonjakan laba bersih sebesar 134,5% secara year on year (YoY), menjadi senilai Rp 108,0 miliar dari sebelumnya senilai Rp 46,0 miliar pada 2023.

Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan Total Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 30,7% YoY, mencapai Rp 11,7 triliun, serta penyaluran kredit yang meningkat 40,5% YoY, mencapai senilai Rp 6,5 triliun. Selain itu, jumlah nasabah Blu juga tercatat tumbuh pesat, mencapai lebih dari 2,4 juta pengguna pada 2024.

Selanjutnya: Ini Top Losers LQ45 saat IHSG Naik pada Bursa Jumat (21/2), Ada UNVR, ANTM, dan BBNI

Menarik Dibaca: Harga Emas Turun dari Rekor Puncak, Tapi Masih Naik 8 Minggu Beruntun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×