kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gagal bayar bunga obligasi, Duniatex terindikasi fraud?


Jumat, 13 September 2019 / 20:23 WIB
Gagal bayar bunga obligasi, Duniatex terindikasi fraud?
ILUSTRASI. Pabrik tekstil Duniatex Group


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (12/9) kemarin PT Delta Merlin Dunia Textile (DMDT) gagal membayar bunga obligasi perdananya senilai US$ 12,9 juta.

Padahal dalam prospektusnya, DMDT berjanji menyetor sebagian hasil penjualan obligasi senilai US$ 300 juta ke rekening penampungan untuk membayar bunga pertamanya. Apakah artinya entitas Duniatex Group ini fraud?

Obligasi DMDT diterbitkan pada 12 Maret 2019 lalu dengan menawarkan kupon sebesar 8,625%. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap per semester, yakni pada tanggal 12 Maret dan 12 September. Kamis (12/9) lalu merupakan waktu pembayaran bunga pertama.

Dalam prospektusnya, DMDT memproyeksikan nilai bersih dari penjualan obligasi tersebut sebesar US$ 291,3 juta. 

Baca Juga: Duniatex batal bertemu dengan para kreditur hari ini, ada apa?

Sementara hasil ada tiga tujuan dari hasil penjualan obligasi ini. Pertama, hasil penjualan akan digunakan untuk membayar utang bank dengan nilai maksimum US$ 139,8 juta. 

Kedua, maksimum senilai US$ 150 juta akan digunakan untuk membayar utang sindikasi. Terakhir, jika masih ada sisa akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan.

“Sebagian hasil penjualan bersih akan disimpan dalam rekening bunga dalam jumlah setara satu kali pembayaran bunga senilai US$ 12,9 juta,” tulis DMDT.

Sebelumnya, Jumat (9/8) lalu, saat ditemui Kontan.co.id di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan Humas Duniatex Group Donalia S Erlina, dan Direktur AJ Capital Advisory yang bertindak sebagai konsultan keuangan Duniatex juga mengaku telah menyimpan dana yang dibutuhkan untuk membayar bunga obligasi DMDT pertamanya.

“Kami memastikan bahwa dana untuk pembayaran kupon obligasi DMDT senilai US$ 12,9 juta sudah tersedia di rekening penampungan bunga dan akan dibayarkan sesuai dengan tanggal yang ditetapkan,” kata Donalia.

Sayangnya, hal tersebut tak terwujud. Head of Finance Delta Merlin Teguh Handoko dalam keterbukaan informasi di Bursa Singapura, Kamis (12/9) menyatakan, perseroan tak memiliki kemampuan untuk membayar bunga pertamanya tersebut.

Baca Juga: Sebanyak 7 bank dikabarkan sepakati skema restrukturisasi dengan Duniatex

Namun Teguh tak memerinci kondisi keuangan perseroan. Ia juga tak menyinggung soal dana yang mestinya telah ditampung tersebut. Delta Merlin diketahui telah membuka rekening penampung bunga di The Bank of New York Mellon.

Teguh hanya menyatakan bahwa perseroan akan terus memperbarui catatan pemegang obligasi dan akan membuat pengumuman saat ada perkembangan baru. Ia juga menyarankan, pemegang obligasi dan calon investor disarankan untuk membaca pengumuman ini dengan hati-hati dan harus berhati-hati saat berhadapan dengan perusahaan sekuritas.

"Calon investor yang ragu dengan tindakan yang harus mereka ambil harus berkonsultasi dengan pialang, manajer bank, pengacara, akuntan, atau penasihat profesional lainnya," katanya.

Terkait hal ini Kontan.co.id telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Donalia dan Alip. Sayang keduanya tak merespon pesan dan sambungan telepon dari Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×