kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gampang! 3 Cara membedakan kartu ATM lama yang akan segera diblokir dengan kartu baru


Senin, 29 Maret 2021 / 05:51 WIB
Gampang! 3 Cara membedakan kartu ATM lama yang akan segera diblokir dengan kartu baru
ILUSTRASI. Pihak bank di Tanah Air tengah gencar mengimbau para nasabah agar segera mengganti kartu ATM berbasis magnetic stripes menjadi berbasis chip. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/03/2021.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pihak perbankab di Indonesia masih terus mengimbau para nasabah agar segera mengganti kartu ATM berbasis magnetic stripes menjadi berbasis chip. 

Hal ini menindaklanjuti Surat Edaran Bank Indonesia No.17/52/DKSP terkait Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet. 

Penggantian kartu ATM berbasis magnetic stripes ke chip ini ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Bila masa penggantian berakhir, maka kartu ATM berbasis magnetic stripes akan diblokir. 

Bank BCA memberikan batas waktu hingga akhir Desember 2021. Sementara Bank Mandiri memberikan batas waktu bertahap. Kartu ATM Bank Mandiri dengan expiry date 2021-2022 akan diblokir pada April 2021. 

Baca Juga: BCA imbau nasabah segera ganti kartu ATM lama karena akan diblokir, begini caranya

Lantas, bagaimana cara membedakan kartu ATM yang sudah berbasis chip dengan magnetic stripe? 

Mengutip Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia, Senin (22/3/2021), ada beberapa perbedaan kartu ATM magnetic stripes dengan kartu ATM chip. 

1. Mudah digandakan

Kartu ATM berbasis magnetic stripes mudah digandakan karena data nomor kartu, expire date, nama nasabah, dan lainnya disimpan pada magnetic stripes. Terminal dan bank host pun tidak dapat memastikan keaslian kartu yang digunakan pada saat transaksi. 

Sedangkan kartu berbasis chip tidak mudah digandakan karena data yang disimpan dapat lebih banyak di dalam chip yang memiliki CPU, memory, sistem operasi, aplikasi, dan fungsi kriptografi. Lalu, keaslian kartu dapat dipastikan dengan metode Offline CAM dan Online CAM. 

Baca Juga: Jangan sampai salah! Tukar ATM lama BRI, Mandiri, BNI, BCA sesuai jadwalnya

2. Dari segi fisik

Jenis dua kartu ATM tersebut juga bisa dikenali dari sisi fisiknya. Secara fisik, kartu ATM yang masih berbasis magnetic stripes memiliki pola garis hitam memanjang pada bagian belakang kartu. 

Pita hitam di bagian belakang kartu itu menyimpan data dan akan terbaca ketika kamu melakukan transaksi. Bila pita hitam pada kartu ATM berbasis magnetic stripes rusak, maka kartu ATM sulit terbaca. 

Sedangkan ciri fisik kartu ATM chip adalah memiliki chip di salah satu bagian kartu. Chip tersebut ada di bagian depan kartu, dan kebanyakan terletak di sisi kiri kartu ATM. 

Chip pada kartu ATM tak jauh berbeda dengan kartu perdana ponsel yang kamu miliki. Chip berbentuk kotak kecil, umumnya bderwarna gold atau emas, disertai beberapa garis di bagian dalamnya. 

Baca Juga: Jangan sampai diblokir! Ini jadwal pemblokiran kartu ATM lama Mandiri, BNI, dan BCA

3. Dari segi teknologi

Adapun dari sisi teknologi, kartu ATM berbasis chip lebih aman ketimbang kartu ATM berbasis magnetic stripes. Kartu chip ini mengurangi risiko terjadinya aksi kejahatan, seperti skimming pada kartu ATM. 

Jika kartu ATM milikmu masih berbasis magnetic stripes, kamu bisa segera menggantinya dengan mendatangi kantor cabang bank masing-masing.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Membedakan Kartu ATM Model Magnetic Stripes dan Chip"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Yoga Sukmana

Selanjutnya: Ingat! Jadwal pemblokiran kartu ATM berbasis pita magnetik semakin dekat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×