kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng K-Link, Sun Life Financial pasarkan produk asuransi syariah secara digital


Selasa, 18 Agustus 2020 / 16:04 WIB
Gandeng K-Link, Sun Life Financial pasarkan produk asuransi syariah secara digital
Gandeng K-Link, Sun Life Financial pasarkan produk asuransi syariah secara digital.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sun Life Financial Indonesia menjalin kemitraan jangka panjang dengan platform digital network marketing berprinsip syariah, K-Link. Kolaborasi ini akan berjalan selama sepuluh tahun ke depan guna penjualan produk Syariah.

Sekaligus memperkuat jaringan jalur distribusi keagenan Sun Life. Sebagai langkah awal, para mitra K-Link yang telah berlisensi akan memasarkan produk Syariah Sun Life yakni Asuransi Brilliance Hasanah Sejahtera. Para mitra K-Link yang telah tersertifikasi Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) oleh Sun Life, akan resmi bergabung menjadi Tenaga Pemasar Sun Life Syariah.

Baca Juga: Ambles 10,63%, Premi Jasindo turun jadi Rp 2,10 triliun hingga Juni 2020

“Industri keuangan berbasis syariah tengah tumbuh menjadi sumber ekonomi baru yang kian menjanjikan. Sayangnya, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal. Inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan, serta akses yang menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia menjadi upaya yang dapat dilakukan bersama untuk mendorong pertumbuhan industri sekaligus penetrasi asuransi syariah. Inilah mengapa, Sun Life terus mengembangkan jalur distribusi yang dimiliki dengan menggandeng mitra terpercaya, salah satunya adalah K-Link,” ujar Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty dalam keterangan tertulis pada Selasa (18/8).

Ia menyebut berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2019 mencatat tingkat literasi keuangan syariah naik tipis dari 8,1% menjadi 8,93%. Sementara tingkat inklusi keuangan syariah turun dari 11,1% menjadi 9,1%. Sedangkan AASI mencatat, hingga penghujung 2019, premi industri asuransi syariah secara total tumbuh 8,69% sementara asetnya tumbuh mencapai 8,44%.

“Fakta ini menunjukkan bahwa meski kesadaran masyarakat akan manfaat dari asuransi syariah terus mengalami peningkatan, namun akses terhadap fasilitas atau jasa keuangan syariah masih terbatas,” tutur Elin.

Dato’ Radzi Saleh, Presiden Direktur K-Link Indonesia bilang K-Link telah mendukung pertumbuhan industri syariah di Indonesia sejak 2010. Kala itu, perusahaan membentuk tim yang didedikasikan khusus untuk menangani bisnis syariah dan telah mendapatkan sertifikasi resmi dari DSN MUI. “Kali ini, bersama Sun Life, kami mengukuhkan komitmen tersebut dengan memberikan akses perlindungan asuransi berbasis syariah terbaik kepada lebih banyak masyarakat, dengan memanfaatkan jangkauan kami yang tersebar di seluruh nusantara,” katanya. 

Baca Juga: Laba bersih Jasa Raharja anjlok 34,21% di semester I-2020

Adapun yang melakukan pemasaran adalah K-Link Sharia Financial Advisor (K-SFA) yang telah memiliki lisensi AASI dan akan mendapatkan pelatihan yang dijalankan oleh Salam Institute, yaitu pusat pelatihan para Tenaga Pemasar Syariah yang dimiliki oleh Sun Life Indonesia. Program-program pelatihan telah disusun secara detail untuk membantu para K-SFA melakukan penjualan produk Asuransi Brilliance Hasanah Sejahtera dari Sun Life.

Brilliance Hasanah Sejahtera merupakan produk asuransi jiwa dan investasi berbasis syariah dari Sun Life, untuk membantu keluarga Indonesia meraih keamanan finansial di setiap tahap kehidupan, mulai dari biaya pendidikan, modal usaha, ibadah, hingga dana hari tua. Bagi peserta berusia 15-70 tahun, secara otomatis akan mendapatkan perlindungan tambahan berupa asuransi kematian karena kecelakaan dengan santunan asuransi sebesar Rp 100 juta

Produk ini juga menyediakan pilihan investasi berbasis Syariah yang beragam dan dikelola secara amanah serta profesional. Selain itu, nasabah juga dapat menentukan sendiri kontribusi dan santunan asuransi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Untuk manfaat perlindungan lebih, nasabah dapat melengkapi diri dengan berbagai asuransi tambahan untuk memaksimalkan proteksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×