kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Gearing Ratio CIMB Niaga Finance (CNAF) Sentuh Angka 2,6 Kali pada Agustus 2022


Selasa, 27 September 2022 / 19:08 WIB
Gearing Ratio CIMB Niaga Finance (CNAF) Sentuh Angka 2,6 Kali pada Agustus 2022
ILUSTRASI. Agen pemasaran melayani debitur di kantor CIMB Niaga Finance Bintaro, Tangerang Selatan,


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai gearing ratio (GR) PT CIMB Niaga Finance (CNAF) pada periode Agustus 2022 sebesar 2,6 kali atau meningkat sebesar 180Bps dari angka tahun 2021 pada periode yang sama yang tercatat ada diangka 0,8 Kali.

"Peningkatan giring ratio tersebut mencerinkan kepercayaan para kreditur (Bank Bank lokal di dalam negeri) terhadap strategi CIMB Niaga Finance untuk tumbuh agresif dari sisi realisasi kredit ditahun 2022," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Finance (CNAF) Ristiawan Suherman kepada kontan.co.id, Senin (26/9).

Secara sederhana, gearing ratio merupakan jumlah pinjaman dibandingkan modal sendiri perusahaan. Berdasarkan PMK No.84/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, gearing ratio dibatasi maksimal 10 kali pada saat ini.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-67, CIMB Niaga Wujudkan Indonesia Berdaya melalui Sustainability

Ristiawan menjelaskan, sejalan dengan pertumbuhan kinerja perseroan secara sehat, sementara ini tidak ada kendala dalam mendapatkan kreditur pendanaan baru ataupun penambahan limit pinjaman dari eksisting kreditur.

Asal tahu saja, CNAF memperoleh pendanaan bersumber dari pembiayaan Bersama (JF) dengan induk usaha dan pinjaman bank. Seiring pertumbuhan aset di CNAF dan kepercayaan dari bank-bank, nilai saldo pendanaan CNAF mengalami kenaikan menjadi Rp 4,23 triliun pada semester I/2022.

Selain itu, total fasilitas pinjaman bank yang masih tersedia sampai periode Juni 2022 sebesar Rp 3,78 triliun. Angka tersebut belum termasuk rencana pinjaman baru maupun rencana penerbitan Sukuk.

Ristiawan menyebut, ketersediaan sumber pendanaan tersebut sesuai dengan strategi CNAF dalam meningkatkan asset kelolaan seiring perbaikan ekonomi sekaligus kepercayaan pasar atas kinerja CNAF yang semakin membaik.

"Melihat target realisasi kredit hingga akhir tahun yang kami patok di angka agresif sebesar Rp 7 triliun, kemungkinan angka gearing ratio akan meningkat ke angka 2.8 kali ditahun 2022, tetapi masih jauh dari batas yang ditentukan oleh regulator sebanyak 10 kali," tuturnya.

Baca Juga: Pembiayaan Mobil Listrik CIMB Niaga Capai Rp 34 Miliar hingga Agustus 2022

Untuk mengatur gearing ratio diangka yang Perseroan harapkan, CNAF pun menerapkan strategi dengan mengatur porsi on balance sheet atau portfolio yang dikelola oleh Perseroan secara langsung dan off balance sheet atau portfolio yang ada di Induk usaha melalui konsep Joint Finance (JF).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×