kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pembiayaan Mobil Listrik CIMB Niaga Capai Rp 34 Miliar hingga Agustus 2022


Rabu, 21 September 2022 / 11:09 WIB
Pembiayaan Mobil Listrik CIMB Niaga Capai Rp 34 Miliar hingga Agustus 2022
ILUSTRASI. Hingga Agustus 2022, CIMB Niaga Auto Finance memberi pembiayaan mobil listrik sebanyak 91 unit senilai Rp 34 miliar. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk berkomitmen untuk terus mendorong pembiayaan kendaraan ramah lingkungan melalui anak usahanya PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF). 

Hingga Agustus 2022, CNAF telah melakukan pembiayaan mobil ramah lingkungan sebanyak 91 unit dengan nilai mencapai Rp 34 miliar. Capaian ini meningkat dua kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Pada periode yang sama tahun 2021, CNAF baru membiayai 48 unit kendaraan listrik atau senilai Rp 16,5 miliar," ungkap Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman kepada Kontan.co.id, Selasa (20/9).

Baca Juga: Pembiayaan Multiguna Multifinance Masih Tersendat, Ini Penyebabnya

CNAF melihat minat masyarakat dalam penggunaan mobil listrik akan semakin tinggi sehingga akan berdampak positif dalam mendorong pembiayaan di sektor ini. 

Ristiawan mengatakan, perhatian dan minat masyarakat mulai mengarah ke kepemilikan mobil listrik atau mobil ramah lingkungan sejalan dengan kampanye pemerintah dalam percepatan pengalihan moda transportasi masyarakat, dari moda transportasi berbasis emisi buang ke moda transportasi ramah lingkungan serta didukung oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang cukup tinggi.

Namun, ia melihat tantangan penggunaan mobil listrik di Tanah Air masih besar yakni bagaimana menyiapkan infrastruktur dan ekosistem terpadu. Menurutnya, dibutuhkan kolaborasi banyak pihak untuk mengurai tantangan itu.

"Peran pemerintah hingga perusahaan listrik seperti PLN juga menjadi kunci utama agar ekosistem dan infrastruktur kendaraan ramah lingkungan ini  bisa terbangun," kata Ristiawan.

Sampai akhir tahun, CNAF menargetkan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan bisa mencapai Rp 60 miliar atau naik dua kali lipat dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×