kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Gelar RUPST Awal Bulan Depan, Maybank Indonesia Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris


Jumat, 15 Maret 2024 / 13:27 WIB
Gelar RUPST Awal Bulan Depan, Maybank Indonesia Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris
ILUSTRASI. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) bakal melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada awal April 2024.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) bakal melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada awal April 2024. Salah satu agendanya adalah perombakan jajaran direksi dan komisaris.

Dari jajaran direksi, RUPST akan menyetujui pengakhiran masa jabatan Taswin Zakaria sebagai Presiden Direktur, Thilagavathy Nadason sebagai Direktur, dan Muhamadian sebagai Direktur.

Sebagai gantinya, Steffano Ridwan, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Maybank, diusulkan untuk diangkat sebagai Presiden Direktur Maybank. Sementara, Shaiful Adhli Yazid dan Yessika Effendi juga diusulkan masuk dalam jajaran direksi.

Menariknya lagi, Maybank Indonesia juga akan memiliki satu kursi direksi baru yaitu Romy Hardiansyah sebagai Direktur Unit Usaha Syariah (UUS). Maklum, UUS milik Maybank Indonesia saat ini menjadi salah satu yang terbesar dan peningkatan aset tersebut memberikan kontribusi pada aset bank (standalone) sebesar 25,9% pada Desember 2023, tertinggi di industri.

Baca Juga: Melihat Kinerja Sejumlah Bank Syariah pada 2023, Siapa Paling Moncer?

Tak hanya itu, dengan total aset UUS yang meningkat 2,5% secara tahunan menjadi Rp 41,04 triliun, maka persiapan spin off bakal dilakukan dalam waktu dekat. Mengingat, OJK mengatur UUS yang sudah memiliki aset minimal Rp 50 triliun sudah boleh melakukan spin off.

Lebih lanjut, RUPST juga akan mengangkat kembali Irvandi Ferizal dan Widya Permana sebagai Direktur, untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan pada tahun 2027.

Dari jajaran komisaris, RUPST bakal menyetujuipengakhiran masa jabatan Budhi Dyah Sitawati sebagai Komisaris Independen. Sebagai gantinya, Marina R. Tusin bakal mengisisi jabatan tersebut.

Sementara itu, Komisaris Datuk Lim Hong Tat dan Putut Eko Bayuseno yang masa jabatan komisarisnya habis diusulkan untuk diangkat kembali.  Di mana, masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan pada tahun 2027.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×