kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Geliat daerah bantu kinerja Mandiri Tunas Finance


Jumat, 08 September 2017 / 15:39 WIB
Geliat daerah bantu kinerja Mandiri Tunas Finance


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mengklaim kondisi bisnis mulai membaik cukup pesat memasuki kuartal ketiga ini. Dimana penyaluran kredit yang dilakukan sampai bulan Agustus, perseroan mencatatkan pertumbuhan sekitar 13% dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebut faktor perbaikan kondisi ekonomi juga turut membantu dalam peningkatan kinerja. "Seperti di Sumatera dan Kalimantan itu pertumbuhannya di atas ekpektasi kami," kata dia baru-baru ini.

Sejalan dengan perbaikan harga komoditas sejak akhir tahun lalu, daya beli masyarakat di daerah-daerah tersebut turut terkerek. Termasuk dalam meningkatkan kemampuan dalam membeli kendaraan penumpang.

Ditambah lagi, pembangunan infrastruktur di daerah terus berlangsung seperti pembangunan jalan raya. Sehingga ikut mendorong minat masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi.

Di samping itu, ada pula faktor penambahan jaringan yang dilakukan MTF yang sudah mulai berkontribusi bagi angka pembiayaan perusahaan. Pembukaan cabang baru yang sudah dilakukan pada tahun ini adalah di Kalimantan Barat, Banyuwangi dan tiga wilayah di Indonesia bagian Timur. Yakni Ambon, Jayapura, dan Sorong.

Kondisi pasar di Indonesia Timur disebutnya tumbuh cukup pesat. "Di Jayapura misalnya dalam satu bulan sudah membiayai sekitar empat puluh kendaraan," ungkapnya.

Pertumbuhan ekonomi di paruh kedua tahun ini diyakini bisa lebih baik lagi untuk menopang kinerja pembiayaan. Dimana rata-rata pembiayaan per bulannya bisa naik jadi Rp 2 triliun dari sebelumnya Rp 1,8 triliun di semester kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×