kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gemar belanja properti, BP Tapera dan BTN bidik segmen milenial


Rabu, 29 September 2021 / 16:44 WIB
Gemar belanja properti, BP Tapera dan BTN bidik segmen milenial
ILUSTRASI. Dua unit rumah yang usai dipbangun di perumahan di Parung Panjang Kab. Bogor Jawa barat, Rabu (15/9). Gemar belanja properti, BP Tapera dan BTN bidik segmen milenial.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

“Di dalam prosesnya kita berkeinginan fasilitas bagi mereka bisa diperoleh seawal mungkin walaupun harus menjadi anggota satu tahun terlebih dahulu. Selain itu milenial di segmen MBR juga bisa memanfaatkan FLPP dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) di tahun depan,” papar dia.

Sementara itu, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) terus berupaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Salah satu kemudahan tersebut adalah syarat pembiayaan perumahan BP Tapera yang masa kepesertaannya paling singkat selama 12 bulan. Dengan kata lain, masyarakat sudah bisa memiliki rumah dengan menabung selama setahun di BP Tapera.

Kemudahan ini ditawarkan oleh BP Tapera dengan mempertimbangkan para pekerja informal yang sering kali kesulitan mendapatkan pinjaman KPR karena tidak memiliki pendapatan tetap.

"Kalau rutin menabung selama 12 bulan, berturut-turut, mereka eligible untuk mendapatkan pembiayaan. Kita menjembatani anak-anak milenial dengan pekerjaan informal dengan perbankan melalui menabung. Harapannya dengan menabung, bank bisa melihat kemampuan membayar teman-teman milenial," jelas Ketua Komisioner BP Tapera, Adi Setianto di diskusi yang sama.

Lebih jauh, Adi menambahkan, besaran tabungan yang harus disetor oleh peserta ke BP Tapera juga tidak terlalu besar. Untuk mereka yang memiliki pendapatan tetap, besarannya adalah 2,5% beban pekerja dan 0,5% beban pemberi kerja. Sementara, besaran untuk pekerja mandiri seperti sektor informal adalah sebesar 3%.

Baca Juga: BTN mulai fokus perluas pasar KPR ke segmen menengah atas

"Iurannya murah kok, 3%. Kalau gaji 3 juta, ya cukup Rp 90.000 sebulan. Melalui tabungan gotong royong, kita bisa membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah agar memiliki rumah," ucapnya.

Setiap masyarakat bisa memiliki rumah melalui berbagai kemudahan yang ditawarkan BP Tapera. Milenial dan anak muda bisa dengan mudah mulai mencicil rumah pertamanya melalui BP Tapera.

Sedangkan dari sisi pembiayaan perumahan, Bank Tabungan Negara (BTN) pun saat ini tengah gencar menawarkan berbagai kemudahan bagi milenial untuk memiliki rumah impiannya. Salah satunya adalah kemudahan akses via digital melalui Bank BTN.

Menurut BTN, saat ini perseroan memiliki layanan digital terintegrasi untuk para masyarakat, terutama milenial yang tengah mencari rumah. Layanan digital ini dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat terkait pembelian dan penjualan properti, salah satunya adalah aplikasi Smart Residence.

"Aplikasi Smart Residence ini ditujukan untuk para milenial yang mencari perumahan-perumahan di high rise building. Semua transaksi dan biaya yang terkait rumah tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi ini," tambah Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar.

Selain itu, Bank BTN juga menyediakan situs BTNProperti.co.id yang bekerja sama dengan developer untuk menyediakan akses perumahan di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa mencari rumah-rumah aset BTN dengan harga yang terjangkau melalui situs rumahmurahbtn.co.id. Kanal-kanal ini diharapkan bisa menarik minat milenial untuk memiliki rumah.

Kemudahan tersebut juga didukung dengan pembiayaan terjangkau Bank BTN. Salah satunya adalah program KPR Gaeesss! for Millennials yang ditujukan untuk anak-anak muda. Dengan program ini, selama 2 tahun pertama milenial cukup membayar bunga kredit saja.




TERBARU

[X]
×