Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - PT Pegadaian mengaku cost of fund yang ditanggung masih terbilang besar. Namun di sisi lain, perusahaan gadai pelat merah merah ini bisa bisa membukukan kenaikan margin bunga.
Direktur Keuangan Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan cost of fund di perusahaannya saat ini masih berada di kisaran 8,9%. Meski terbilang besar, ia menyebut pencarian dana yang semurah mungkin terus dilakukan.
Alhasil, saat ini, dia bilang, pihaknya bisa mengantongi net interest margin sebesar 24%. "Ada kenaikan dari posisi tahun lalu yang sebesar 22%," katanya, Selasa (29/8).
Pencarian pinjaman dengan bunga yang paling efisien disebutnya cukup membantu dalam mendorong margin bunga yang didapat Pegadaian. Diantaranya dari pendanaan jangka panjang yang didapat dari penerbitan surat utang.
Di sisi lain ia menyebut margin bunga sebesar itu masih sesuai dengan kemampuan dari debitur Pegadaian, khususnya dari kalangan pengusaha mikro, kecil dan menengah. Dimana di kalangan ini besaran bunga bukan faktor utama saat mencari dana pinjaman.
Pengusaha kelas ini disebutnya lebih membutuhkan proses yang cepat sehingga bisa membantu kelancaran usahanya.
Sementara ke depan, ia memperkirakan tingkat bunga kepada para nasabah bisa saja makin mengecil. Pasalnya, tren biaya dana yang didapat Pegadaian pun diperkirakan akan makin melandai dalam beberapa waktu ke depan.
Misalnya dari dampak penurunan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia belum lama ini. Juga dari tren kupon obligasi yang dipekirakan akan makin menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News