kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Genjot Pinjaman, Investree Gandeng Danareksa Finance Jadi Lender Institusi


Kamis, 17 Maret 2022 / 14:45 WIB
Genjot Pinjaman, Investree Gandeng Danareksa Finance Jadi Lender Institusi
ILUSTRASI. Investree menggandeng PT Danareksa Finance untuk masuk dalam jajaran lender institusi Investree.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya menggandeng PT Danareksa Finance untuk masuk dalam jajaran lender institusi Investree. Bergabungnya Danareksa Finance sebagai lender institusi diharapkan mampu memperkokoh upaya Investree dalam menyalurkan pinjaman kepada pelaku UMKM.

PT Danareksa Finance menyusul sejumlah nama besar yang telah menjadi lender institusi di Investree. Antara lain Bank BRI, Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank Jago, Bank Raya, Accial Capital, Saison Modern Finance, dan GMO Payment Gateway.

Pada akhir 2021, Investree menyalurkan pinjaman sebanyak Rp 2,3 triliun dari seluruh lender institusi Investree kepada para borrower. Angka tersebut naik 17,6% yoy dari penyaluran pinjaman oleh lender institusi pada 2020.

Baca Juga: Investree Catat Kenaikan Lender Perempuan Sebesar 55%

Di Investree sendiri, sejak pandemi dimulai pada Maret 2020 sampai Maret 2022, terdapat 10 lender institusi baru yang bergabung dan mendanai untuk meningkatkan aset sekaligus mendiversifikasi portofolio, termasuk Danareksa. Mulai dari bank nasional, bank daerah, bank digital, multifinance, hingga perusahaan internasional berdampak tinggi (high-impact).

“Tentunya proses digital yang mudah dan cepat milik Investree akan sangat membantu PT Danareksa Finance menjangkau lebih banyak pelaku UMKM sebagai tulang punggung perekonomian di Indonesia.” ujar Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi dalam keterangan resminya, Kamis (17/3).

Senada dengan Investree, bagi PT Danareksa Finance yang berada di bawah naungan Danareksa, penggunaan teknologi digital dalam ekosistem sektor jasa keuangan sudah menjadi keniscayaan dewasa ini. Sehingga salah satu strategi PT Danareksa Finance untuk menjaga pertumbuhan aset produktif yang berkesinambungan, khususnya pembiayaan kepada pelaku UMKM, adalah melalui sinergi dengan perusahaan digital dalam hal ini fintech lending Investree.

Sebagai informasi, Investree mencatatkan total fasilitas pinjaman sebesar Rp 15 triliun per Februari 2022 dengan TKB90 konsisten di angka 99%. Pertumbuhan lender juga naik 38% yoy dari 2020 ke 2021 baik institusi maupun individu.

“Saat ini, total kami sudah punya 24.000 lender yang aktif mendanai, terhitung kumulatif sejak pertama kali Investree berdiri,” ujar Adrian.

Baca Juga: OJK Cabut Izin UangTeman, Jumlah Pinjol Berizin Menjadi 102

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×