kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Investree Catat Kenaikan Lender Perempuan Sebesar 55%


Rabu, 09 Maret 2022 / 11:11 WIB
Investree Catat Kenaikan Lender Perempuan Sebesar 55%
ILUSTRASI. Adrian Gunadi, CEO Investree yang juga Ketua Umum AFPI


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi yang masih berlangsung, minat masyarakat untuk melakukan pendanaan melalui fintech lending terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian Investree yang telah mencetak pertumbuhan lender sebesar 38% year-on-year (yoy) terhitung sejak 2020 hingga 2021. 

Spesifik untuk lender perempuan, pertumbuhannya naik sebesar 55% yoy sejak 2020 hingga 2021. Sepanjang 2021, terdapat 2.948 Lender perempuan yang aktif mendanai berbagai macam produk pendanaan Investree mulai dari pendanaan pinjaman, reksadana, maupun Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN). 

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengungkapkan, hal itu menunjukkan ketertarikan juga kesadaran perempuan di Indonesia untuk menambah imbal hasil melalui aktivitas pendanaan sudah semakin tinggi dan diimplementasikan pada platform alternatif berbasis digital.

“Saat ini jumlah Lender aktif di Investree ada lebih dari 24.000 di mana 35%-nya atau sebanyak 8.528 terdiri dari Lender aktif perempuan. Angka itu terus bertambah karena semakin ke sini, tren pendanaan oleh perempuan kian meningkat diikuti oleh beragamnya layanan yang dapat diakses secara mudah dan cepat seperti aplikasi mobile Investree for Lender,” ujar Adrian dikutip dalam keterangan resminya, Rabu (9/3).

Baca Juga: Investree Syariah Optimis di 2022, Penyaluran Pembiayaan Naik 50% & Pasarkan SR016

Adrian bilang bahwa faktor lain yang menyebabkan perempuan tertarik melakukan pendanaan adalah variasi instrumennya. Di Investree, lender bisa memilih mendanai pinjaman, berinvestasi reksadana, atau membeli e-SBN. 

“Secara yoy, terdapat peningkatan jumlah Lender perempuan yang membeli produk e-SBN–tumbuh dari 46% menjadi 51%. Jadi, peran serta Lender perempuan sangat nyata.” imbhunya.

Sementara itu, Adrian mengingatkan bahwa beberapa hal yang bisa didapat dari mendanai di Investree, antara lain imbal hasil hingga 20% p.a., proses 100% online, risiko pendanaan terukur karena dilindungi oleh asuransi kredit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×