kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.059   74,66   1,07%
  • KOMPAS100 1.056   15,52   1,49%
  • LQ45 830   12,90   1,58%
  • ISSI 213   1,03   0,49%
  • IDX30 423   7,36   1,77%
  • IDXHIDIV20 510   7,89   1,57%
  • IDX80 120   1,78   1,50%
  • IDXV30 125   0,71   0,57%
  • IDXQ30 141   2,12   1,52%

Genjot premi, asuransi jiwa kredit tambah mitra baru


Senin, 18 Maret 2019 / 21:36 WIB
Genjot premi, asuransi jiwa kredit tambah mitra baru


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi jiwa kredit masih mempunyai prospek cerah di tahun ini. Sejumlah pemain asuransi gencar menambah mitra baru untuk mengerek premi.

Sebut saja PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) yang mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 628,948 miliar pada tahun lalu. Presiden Direktur BCA Life Rio Winardi mengatakan, asuransi jiwa kredit berkontribusi 50% dari total premi yaitu Rp 336,78 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 7% dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya.

Pencapaian yang menggembirakan tersebut membuat perseroan menargetkan premi asuransi jiwa kredit tumbuh 10%-15% di tahun ini. Salah satu strateginya dengan menambah jumlah patner baru.

“Strategi yang kami lakukan adalah menambah partner. Di mana saat ini jumlah pantner dari perusahaan multifinance sekitar lima perusahaan,” kata Rio di Jakarta, Senin (18/3).

Hari ini saja, BCA life telah menandatangani kerja sama dengan PT Mizuho Balimor Finance. Ini merupakan perlindungan jiwa kredit bagi nasabah yang mengambil kredit mobil di Mizuho Balimor.

Selain BCA Life, Asuransi Jiwa Reliance Indonesia juga optimistis bahwa produk asuransi jiwa kredit akan berkontribusi utama tahun ini. Direktur Reliance Life Gideon Heru Prasetya bilang, saat ini produk tersebut berkontribusi 80% dari total premi.

Ia yakin premi asuransi jiwa kredit bisa naik berkat penambahan jumlah partner, yang kini sudah berjumlah 20 perusahaan.

“Untuk tahun ini ada beberapa partner baru karena masuk ke digital. Untuk saluran digital ini ada tiga perusahaan yang sedang tahap pengembangan,” kata dia.

PT Capital Life Indonesia menyebut kontribusi premi dari bisnis asuransi jiwa kredit masih mini. Tapi perusahaan asuransi jiwa ini masih optimistis, bahwa premi dari produk ini bisa terus naik.

Menurut Direktur Capital Life Robin Winata, saat ini kontribusi premi dari bisnis asuransi jiwa kredit ini masih di bawah 1% dari total premi.

Meski kontribusi masih kecil, Robin yakin bisnis asuransi jiwa kredit naik bertopang strategi perusahaan ini, seperti menambah mitra untuk memasarkan produk ini.

“Produk ini masih menjanjikan karena pertumbuhannya yang sama di produk bancassurance. Jika naik secara bersamaan maka potensinya produk asuransi kredit ini akan sama,” tambahnya.

Pencapaian premi produk asuransi jiwa kredit dari Januari-Februari 2019 tumbuh di atas 200% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Dalam hal ini, perusahaan sudah bekerja sama dengan 14 rekanan.

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia gencar menambah patner baru. Product Development and Marketing Group Head Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama mengatakan perusahaan masih fokus berpartner dengan Bank BPTN melalui layanan produk asuransi jiwa kredit.

“Kami akan memperbanyak pantner bank yang fokus untuk menggenjot kredit, demi memberikan dukungan kepada bank dalam meluncurkan produk-produk kredit. Ini merupakan dukungan layanan approval pada proses bisnis yang lebih cepat baik secara bisnis maupun klaim,” pungkasnya.

Asuransi jiwa kredit merupakan produk yang memberikan manfaat bagi pelunasan kredit kepada bank atau perusahaan jasa keuangan, apabila seorang yang memanfaatkan fasilitas kredit meninggal dunia.

Maka perusahaan asuransi akan menanggung sisa kredit tersebut sehingga ahli waris (keluarga) dan perusahaan tidak khawatir atas pelunasan kreditnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×