Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali mengadakan serangkaian kegiatan guna meningkatkan transaksi. Setelah menggelar Gebyar Uang Tunai sepanjang pekan lalu, mulai hari ini BTN membuka Ramadan Fair.
Acara yang dibuka untuk umum hingga tanggal 16 Juni 2017 ini diisi beragam acara, mulai dari pegelaran busana, acara bincang-bincang dengan beragam topik menarik, penarikan hadiah kejutan hingga kompetisi paduan suara.
Sebanyak 41 tenant atau peserta yang mengusung berbagai merek ternama hadir dalam Ramadan Fair yang digelar di Lobby Menara BTN ini. Para peserta menawarkan produk mulai dari pakaian, perkakas rumah tangga, alat elektronik, mobil, sejumlah pengembang properti juga hadir memberikan penawaran khusus.
Pada Ramadan Fair, pengunjung bisa menikmati program bazaar, selain diskon hingga 90%, ada juga program diskon khusus untuk produk tertentu dalam sesi Happy Hours. Adapun, setiap hari Ramadan Fair membagikan doorprize, dan pada hari terakhir akan diundi pemenang grandprize bagi pembeli dan penjual yang membukukan transaksi tertinggi. Serta para nasabah Bank BTN yang melakukan top up atau menabung dengan nominal tertentu saat pameran berlangsung juga akan masuk undian.
Upaya ini merupakan salah satu cara Bank BTN meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan jumlah rekening baru. "Tahun ini kami menargetkan jumlah rekening baru sebanyak 1,3 juta akun baru. Hingga Mei sudah tercapai 430.000 akun baru," ujar Direktur Consumer Banking Bank BTN, Handayani di Menara Bank BTN, dalam rilis yang diterima KONTAN, Senin (12/6).
Ramadan Fair juga ditargetkan bisa membukukan 2.500 transaksi dan pendapatan non bunga sebesar Rp 100 juta dengan mengoptimalkan transaksi non tunai. Adapun transaksi non tunai Bank BTN terus menanjak, didorong peningkatan transaksi online di e-commerce.
Per Mei 2016, dari jumlah transaksi non tunai sebesar 96.899 hanya 4.079 di antaranya adalah transaksi online. Namun, Mei 2017, transaksi non tunai meningkat 34% menjadi 130.797 transaksi dibandingkan posisi Mei 2016.
Meski masih didominasi transaksi offline, per Mei 2017 khusus transaksi online naik hampir 6 kali lipat dibanding periode Mei 2016 yaitu mencapai 26.321 transaksi. Adapun untuk nilai keseluruhan transaksi non tunai per Mei 2017 naik 36% menjadi Rp 66,6 miliar dari Rp 48,9 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News