kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,74   -6,61   -0.71%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot transaksi, ShopeePay beri voucer Rp 12 miliar pada harbolnas 12.12


Selasa, 01 Desember 2020 / 15:22 WIB
Genjot transaksi, ShopeePay beri voucer Rp 12 miliar pada harbolnas 12.12
ILUSTRASI. Tingkatkan transaksi, ShopeePay akan menggelontorkan voucer senilai Rp 12 miliar pada harbolnas 12.12.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. ShopeePay menyediakan total voucher senilai Rp 12 miliar pada gelaran Harbolnas 12.12 mendatang. Kampanye ShopeePay Semua Rp 1 yang berlangsung sejak 1-12 Desember 2012 itu bertujuan meningkatkan transaksi dan mendorong konsumsi nasional.

ShopeePay memotret beberapa tren penting dalam pemanfaatan pembayaran digital sepanjang pandemi. Pertama, situasi pandemi tidak meredakan antusiasme masyarakat dalam melakukan kegiatan belanja, terlebih dengan hadirnya layanan uang elektronik untuk menunjang transaksi sehari-hari.

“Layanan digital semakin relevan bagi masyarakat terlihat dari terjualnya total voucher Deals Sekitarmu yang meningkat hampir 30 kali lipat dan peningkatan frekuensi transaksi per pengguna sebanyak 3 kali lipat,” ujar Cindy Candiawan, Marketing Manager ShopeePay dalam konferensi virtual pada Selasa (1/12).

Baca Juga: Mudah dilakukan, ini cara menarik dana dari ShopeePay

Beberapa kategori untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental semakin populer dengan transaksi yang meningkat antara lain hobi dan minat, kesehatan & kecantikan, dan toko swalayan.

Kemudian, kemudahan yang ditawarkan juga mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia dan menunjukkan pergerakan gaya hidup seluruh kalangan masyarakat menuju digitalisasi. Lenyamanan transaksi digital juga menarik minat dari kelompok usia 40 tahun ke atas, dengan transaksi meningkat lebih dari 4 empat lipat selama pandemi.

Situasi ini juga mendorong pemerataan penetrasi transaksi uang elektronik di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa kota di luar Jabodetabek mencatat kenaikan transaksi paling tinggi selama masa pandemi termasuk Pare Pare (Sulawesi Selatan), Tanjung Balai (Sumatera Utara), Lubuk Linggau (Sumatera Selatan), Lhokseumawe (Aceh), dan Palopo (Sulawesi Selatan).

“Tren-tren menarik ini memperlihatkan bahwa antusiasme masyarakat untuk berbelanja tetap besar. Hal ini juga ditunjang oleh hadirnya layanan uang elektronik yang mudah, aman, dan memuaskan yang perlu diadopsi oleh seluruh kalangan masyarakat dan pelaku bisnis untuk melakukan transaksi sehari-hari,” tutur Cindy.

Selanjutnya: Shopee catatkan peningkatan transaksi hingga 10x lipat pada gelaran 11.11 Big Sale

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×