kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.459   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.856   40,50   0,59%
  • KOMPAS100 994   9,65   0,98%
  • LQ45 771   7,86   1,03%
  • ISSI 217   1,05   0,49%
  • IDX30 401   4,20   1,06%
  • IDXHIDIV20 475   1,64   0,35%
  • IDX80 112   1,04   0,94%
  • IDXV30 115   0,44   0,38%
  • IDXQ30 131   1,13   0,87%

Global MTN Tunggu Pengesahan Revisi APBN 2009


Senin, 16 Februari 2009 / 08:33 WIB


Reporter: Uji Agung Santosa |

JAKARTA. Pemerintah akan mempersiapkan penerbitan Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi US$ dalam program Global Medium Term Note (GMTN) setelah investor update dan proses pembahasan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selesai dilakukan.

Dalam rilis tertulis yang diterima KONTAN, disebutkan bahwa Pemerintah Indonesia telah menyelesaikan investor update pada tanggal 12 Februari 2009 lalu. Sehingga persiapan penerbitan GMTN saat ini hanya menunggu penyelesaian revisi APBN 2009 oleh DPR RI.

"Itu dengan mempertimbangkan kondisi pasar," kata Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto dalam keterangan tertulisnya tersebut, kemarin. Ia mengatakan dalam forum investor update tersebut lebih dari 120 investor internasional terbesar di dunia meliput.

Delegasi RI yang terdiri dari para pejabat senior dari Depertemen Keuangan, Bank Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia telah melakukan pertemuan dengan para manager investasi, bank-bank, dan investor lainnya di London, New Cork, Boston, San Francisco, Los Angeles, Singapura dan Hongkong.

Acara ini dilaksanakan untuk memperkenalkan program GMTN RI yang menyampaikan informasi terkini mengenai profil kredit Indonesia. Program GMTN telah dibentuk pada tanggal 28 Januari 2009 yang ditujukan untuk penerbitan SUN dalam valuta asing di masa mendatang.
Investor Update memberikan informasi terkini kepada investor mengenai dampak krisis ekonomi global terhadap Indonesia, kebijakan pemerintah menangani krisis, stimulus fiskal yang sedang diajukan dan rencana anggaran pembiayaan.

"Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan ketidak pastian atas kondisi pesar keuangan dunia. Investor update disambut baik oleh pasar ditandai dengan banyaknya permintaan pertemuan dengan delegasi RI. Bahkan, barclays Capital dan UBS Investment Bank sebagai arrangers dalam program GMTN telah menyusun pertemuan-pertemuan tersebut di atas bagi Indonesia," tambah Rahmat.

Kinerja SUN RI dalam valuta asing telah melampaui kinerja indeks surat utang negara lain pada pasar negara berkembang. Pemerintah sendiri berencana akan menerbitkan GMTN dengan kisaran US$ 4 milliar. Penerbitan GMTN ini dilakukan untuk menutup defisit APBN 2009 yang diperkirakan sebesar 2,5% dari PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×