Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gobi Partners, perusahaan modal ventura yang berfokus di Asia, mengumumkan investasi ekuitas strategis kepada platform pendanaan digital UKM, Group Modalku. Namun, besaran investasinya tidak disebutkan.
Co-founder dan Chairperson Gobi Partners, Thomas G. Tsao menuturkan bahwa Grup Modalku secara konsisten menunjukkan eksekusi bisnis yang kuat dan ketangguhan dalam pendanaan UKM, sehingga memberikan dampak nyata bagi bisnis di seluruh wilayah.
"Investasi kami menunjukan keyakinan kami terhadap kemampuan mereka dalam menavigasi siklus ekonomi, mendorong inovasi fintech (pinjaman daring), serta terus mengatasi kesenjangan kredit UKM," kata Thomas dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3).
Baca Juga: Modalku: Adanya Koperasi Desa Merah Putih Saling Lengkapi Fintech Lending
Sementara itu, Co-founder dan Group CEO Funding Societies, induk Modalku, Kelvin Teo mengatakan bahwa investasi ini menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap model bisnis, ketahanan, serta komitmen Grup Modalku dalam menjembatani kesenjangan kredit bagi UKM di kawasan ini, bahkan di tengah tantangan industri fintech atau pinjaman daring (pindar) yang lebih luas.
Tak hanya itu, Kelvin menuturkan bahwa investasi ini juga dilakukan di tengah situasi di mana pemberi dana dan investor semakin berhati-hati terhadap perusahaan fintech (pindar) akibat tantangan yang dihadapi industri.
Menurut dia, dukungan dari Gobi Partners memperkuat stabilitas keuangan dan pertumbuhan berkelanjutan Grup Modalku selama satu dekade terakhir dalam pendanaan UKM, membuktikan bahwa Grup Modalku sebagai platform yang terpercaya dan dikelola dengan baik untuk bisnis UKM yang membutuhkan akses pendanaan.
Di sisi lain, Kelvin menuturkan bahwa Grup Modalku tetap berkomitmen untuk memberdayakan UKM melalui produk keuangan digital yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM untuk mengembangkan bisnisnya. Ia menyebutkan hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp 69 triliun untuk pendanaan bisnis kepada sekitar 100.000 UKM.
"Seiring dengan meningkatnya layanan keuangan digital sebagai pendorong utama inklusi keuangan di wilayah Asia Tenggara, kemitraan dengan Gobi Partners akan memungkinkan Grup Modalku untuk memperluas jangkauan dan terus mendukung UKM yang menjadi penggerak ekonomi lokal," imbuhnya.
Kelvin mengatakan Grup Modalku berada pada posisi yang optimal untuk mempertahankan jejak pertumbuhannya dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip pinjaman yang bertanggung jawab demi memastikan keberlanjutan secara jangka panjang, melalui dukungan kuat dari investor, dan pemberi pinjaman dari berbagai pencapaian sukses pada tahun 2024.
Group Modalku sebelumnya mendapatkan investasi ekuitas dari Cool Japan Fund dan Maybank. Selain itu, juga meraih fasilitas kredit tahunan ketiga dari ASEAN Growth Fund milik HSBC, yang merupakan bagian dari komitmen akumulatif lebih dari Rp 1,6 triliun dalam fasilitas kredit dengan bank tersebut.
Baca Juga: Modalku Berupaya Dorong Penyaluran Pembiayaan ke Luar Jawa Lewat Cara Ini
Selanjutnya: Daftar Jadwal Buka Puasa di Kota Sukabumi dan Sekitarnya Jumat (21/3) Ramadhan 2025
Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Bertahan di Dekat Rekor All Time High
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News