kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

GoPay minta pengguna pastikan koneksi internet lancar saat bertransaksi


Senin, 05 Agustus 2019 / 21:35 WIB
GoPay minta pengguna pastikan koneksi internet lancar saat bertransaksi


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi Dompet digital milik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoJek) dengan brand GoPay kena dampak blackout PLN. Kemarin, Minggu (5/8) pasokan listrik di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan sekitarnya padam.

Head of Corporate Communications GoPay Winny Triswandhani menyatakan aplikasi Gojek, termasuk GoPay tetap beroperasi seperti biasa.

"Hanya karena gangguan pasokan listrik tersebut berimbas pada jaringan komunikasi selular maka terdapat kemungkinan tidak stabilnya kualitas layanan internet. Hal ini dapat mengakibatkan kendala pemesanan layanan Gojek atau pembayaran dengan GoPay di beberapa area," ujar Winny kepada Kontan.co.id pada Senin (5/8).

Baca Juga: Alfamidi: Gerai tetap beroperasi normal meski listrik padam

Oleh sebab itu, Ia mengimbau bagi setiap pengguna untuk memastikan koneksi yang lancar saat melakukan pemesanan layanan Gojek atau pembayaran dengan GoPay.

Namun Winny belum merinci berapa potensi transaksi yang terganggu selama black out berlansung di beberap provinsi di pulau jawa.

Sebelumnya Winny menyebut hingga kini, aplikasi GoJek telah di download lebih dari 108 juta kali, di mana 50% transaksi di aplikasi GoJek telah menggunakan GoPay.

Baca Juga: Beli aplikasi di Google Play kini bisa pakai GoPay

"Sejak QR Code diperkenalkan di April 2018, kini pertumbuhan transaksi di luar layanan aplikasi GoJek mencapai 25 kali lipat. Sepanjang 2018, kenaikan jumlah pengguna aktif GO-PAY mencapai 90%," jelas Winny.

Ia mengklaim GoPay tetap menjadi uang elektronik nomor satu di Indonesia . Hal ini berdasarkan tiga riset berbeda di awal tahun 2019 yang dilakukan oleh Financial Times, DailySocial Bersama OJK, dan YouGov.

Winny menjelaskan kenaikan transaksi dan pengguna GoPay terdorong seiring dengan bertambahnya rekan usaha serta inovasi-inovasi dan promosi terbaru.

Baca Juga: Setelah kerjasama dengan LinkAja, Gopay berencana luncurkan produk selanjutnya

Hingga saat ini GoPay sudah bekerja sama dengan 360.000 rekan usaha terdiri dari 130.000 UMKM, 5.000 e-commerce, dan 20 layanan pembayaran. Selain itu, GoPay sudah bermitra dengan 28 institusi keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×