Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir yang terjadi di Bali beberapa waktu lalu, menimbulkan kerusakan aset masyarakat, baik properti maupun kendaraan. Mengenai hal itu, PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) telah menerima 20 laporan klaim terkait peristiwa banjir besar yang melanda Bali beberapa waktu lalu.
"Mayoritas klaim berasal dari rumah tinggal, villa, dan hotel, yang terdampak genangan air dan kerusakan struktural," ucap Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok kepada Kontan, Rabu (17/9/2025).
Linggawati menyampaikan saat ini tim internal perusahaan masih melakukan inventarisasi tingkat kerusakan pada properti tertanggung. Dia bilang berdasarkan laporan awal, terdapat beberapa villa dan hotel yang mengalami kerusakan besar, sedangkan sisanya mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Linggawati mengatakan GEGI telah menunjuk Independent Loss Adjusters untuk melakukan survei lapangan dan perhitungan kerugian. Hal itu sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan layanan cepat dan akurat kepada nasabah. Selain itu, langkah tersebut diambil agar proses penyelesaian klaim dapat dilakukan secara efisien dan nasabah segera mendapatkan kompensasi atas kerugian yang dialami.
Baca Juga: Great Eastern Catatkan Pendapatan Premi Asuransi Properti Rp 327 Miliar per Juli 2025
"Kami memahami bahwa banjir tersebut memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan pemilik properti di Bali. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk memastikan proses klaim berjalan lancar dan transparan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Linggawati menyampaikan peristiwa banjir di Bali juga menjadi pengingat pentingnya memiliki perlindungan asuransi dengan perluasan risiko bencana alam, termasuk banjir. Oleh karena itu, GEGI terus mendorong edukasi kepada nasabah mengenai manfaat perlindungan komprehensif agar risiko finansial akibat bencana dapat diminimalkan.
Baca Juga: Great Eastern Prediksi Permintaan Asuransi Properti Naik Usai Kejadian Demonstrasi
Linggawati juga mengatakan sebenarnya GEGI juga memiliki produk asuransi khusus untuk wilayah Bali yang sudah lama tersedia berupa Paket Produk Villa yang memberikan perlindungan komprehensif terhadap semua risiko, termasuk kebakaran, kerusuhan, banjir, dan gempa bumi, serta tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga (third party liability).
Dalam strategi bisnisnya, GEGI juga meluncurkan produk Asuransi Semua Risiko Industri yang mencakup perlindungan terhadap risiko, seperti kebakaran, banjir, dan gempa bumi. Dia bilang Produk itu ditujukan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang rentan terhadap gangguan operasional akibat bencana.
Berdasarkan laporan kinerja hingga Agustus 2025, Linggawati menerangkan GEGI mencatat total klaim untuk lini bisnis asuransi properti sebesar Rp 163 miliar.
Baca Juga: Great Eastern General Insurance Catat Premi Digital Rp 65 Miliar hingga Juli 2025
Selanjutnya: Telepon Tengah Malam Trump ke Modi, Sinyal Reset Hubungan AS-India?
Menarik Dibaca: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Makan Nanas secara Rutin?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News