kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Grup Modalku meraih pendanaan Seri C senilai US$ 40 juta


Kamis, 23 April 2020 / 16:36 WIB
Grup Modalku meraih pendanaan Seri C senilai US$ 40 juta
ILUSTRASI. Grup Modalku meraih pendanaan Seri C sebesar US$ 40 juta atau sekitar Rp 625 miliar.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Modalku meraih pendanaan Seri C sebesar US$ 40 juta atau sekitar Rp 625 miliar dari investor terdahulu yang telah bergabung serta investor baru yang belum bisa diumumkan namanya untuk sekarang. Modalku akan menggunakan dana tersebut untuk merealisasikan visi Modalku dalam meningkatkan inklusi keuangan di Asia Tenggara serta menciptakan dampak positif bagi perekonomian di Indonesia, khususnya dengan menjangkau lebih banyak UMKM.

Grup Modalku telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 14 triliun kepada UMKM di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Modalku di Indonesia menyumbang kira-kira 60% dari total penyaluran pinjaman. Sebelumnya, Modalku telah meraih pendanaan Seri B di tahun 2018 senilai US$ 25 juta yang didukung oleh SoftBank Ventures Korea, Sequoia India, Alpha JWC Ventures, dan Golden Gate Ventures.

“Pendanaan ini tentunya akan mendukung strategi perusahaan dan menjadi motivasi bagi kami untuk tetap mendukung UMKM dalam bertumbuh terutama di masa krisis seperti sekarang ini,” ujar Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya dalam siaran pers, pada Kamis (23/4).

Baca Juga: Per 1 April 2020, iuran BPJS kembali seperti semula

Penyebaran Covid-19 telah menyebabkan beberapa sektor bisnis UMKM ikut terkena dampak, termasuk peminjam di Modalku. Salah satu pengalokasian pendanaan ini akan digunakan untuk mendukung UMKM yang saat ini terdampak Covid-19 melalui opsi restrukturisasi serta meningkatkan inovasi ke sektor-sektor yang sedang membutuhkan, seperti sektor kesehatan.

Modalku telah menerapkan dua pendekatan dalam menerapkan restrukturisasi. Pertama, proaktif dengan skema restrukturisasi kredit sesuai dengan kondisi performa bisnis UMKM secara berkala. Kedua, kolaboratif dengan mengakomodasi skema pembayaran yang diajukan peminjam.

Perdagangan eceran menjadi sektor bisnis yang cukup terkena dampak Covid-19. Namun sampai saat ini, masih kurang dari 1% peminjam aktif di Modalku yang mengajukan restrukturisasi.

Baca Juga: Modalku sediakan pinjaman ke faskes BPJS Kesehatan hingga Rp 2 miliar

Modalku juga akan menggunakan pendanaan Seri C auntuk meningkatkan inovasi dalam meningkatkan user experience dan manfaat dari pengguna baik dari sisi peminjam maupun pemberi pinjaman. Sebagai langkah untuk meningkatkan kepercayaan terutama di kondisi ini, Modalku secara aktif mengkomunikasikan penyesuaian yang dilakukan terhadap pinjaman yang didanai oleh pemberi pinjaman tertentu.

Penyesuaian tersebut akan berpengaruh terhadap portofolio pemberi pinjaman, seperti waktu dan jumlah pinjaman yang akan dikembalikan. Modalku akan berusaha mengambil langkah-langkah solutif agar pemberi pinjaman terhindar dari dampak Covid-19.

Non performing loan (NPL) Modalku di Indonesia berada di angka 0,8% dari jumlah penyaluran pinjaman di Indonesia. “Tingkat NPL Modalku di Indonesia masih bisa dikendalikan karena di kondisi ini pun masih terdapat sektor bisnis yang bisa bertumbuh dan membutuhkan pendanaan,” tutur CoFounder & COO Modalku, Iwan Kurniawan.

Baca Juga: Strategi Fintech P2P mengantisipasi kredit macet di tengah wabah corona

Modalku menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending. Peminjam bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pemberi pinjaman platform individu atau institusi yang mencari alternatif investasi melalui pasar digital. Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia dengan nama Funding Societies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×