Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Modalku menyampaikan hingga April 2024, Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp 59 triliun terhadap lebih dari 5,1 juta transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
"Penyaluran ini mengalami pertumbuhan sebesar lebih dari 20% sejak April 2023," kata Country Head Indonesia Modalku Arthur Adisusanto kepada Kontan.co.id, Rabu (22/5).
Pada tahun ini, Modalku berharap dapat mencatatkan pertumbuhan yang konsisten dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Porsi Penyaluran Fintech Lending ke Sektor Produktif Menurun pada Maret 2024
Namun, kesehatan portofolio pendanaan juga tetap dijaga dengan penyaluran dana yang selektif kepada UMKM yang bergerak di industri dengan potensi bertumbuh yang positif, disertai dengan penilaian kredit yang komprehensif.
Selain itu, saat ini Modalku memberlakukan manfaat ekonomi mulai dari 1% flat per bulan sampai dengan 3% flat per bulan atau setara dengan 0,03% flat per hari sampai dengan 0,1% flat per hari.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan industri fintech peer to peer (P2P) lending mencatatkan kinerja positif pada Maret 2024. Outstanding pembiayaan fintech lending pada Maret 2024 tercatat mencapai Rp 62,17 triliun.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Akseleran Mencapai Rp 1 Triliun Per April 2024
Pembiayaan fintech lending ini secara keseluruhan tumbuh 21,85% secara tahunan atau year on year (YoY).
Namun, penyaluran kepada sektor produktif jika ditilik secara nilai ataupun kontribusinya, tercatat sebesar Rp 7,65 triliun atau hanya mengambil porsi 33,61% dari total pembiayaan fintech P2P lending pada Maret 2024.
Pada Februari 2024, pinjaman produktif tercatat senilai Rp 9,09 triliun dengan porsi mencapai 43,52%.
Dengan begitu, penyaluran kepada sektor produktif di Maret 2024 tercatat menurun. Sehingga, outstanding pinjaman fintech p2p lending pada Maret 2024 lebih didorong oleh segmen konsumtif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News