kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Guna menjaring DPK, BCA naikkan bunga deposito


Senin, 10 Juni 2013 / 19:13 WIB
Guna menjaring DPK, BCA naikkan bunga deposito
ILUSTRASI. Ilustrasi apa yang dimaksud dengan zakat fitrah, niat zakat fitrah, dan doa zakat fitrah. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum resmi dinaikkan. Namun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sudah menaikkan bunga depositonya. "Kami menaikkan bunga deposito dari 3,5% menjadi 5%," ucap Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja, di Ballroom Hotel Kempinski, Senin, (10/6).

Jahja bilang, menaikkan bunga deposito merupakan salah satu cara untuk menjaring Dana Pihak Ketiga (DPK). Pasalnya, tahun ini BCA menargetkan DPK mampu tumbuh 18%. Sedangkan, di kuartal pertama tahun ini pertumbuhan dana masyarakatnya baru naik 9,8% menjadi Rp 367,9 triliun.

Ia mengaku, pola pertumbuhan DPK di awal tahun memang tak besar. Namun ini baru akan meningkat lebih besar setelah Hari Raya Idul Fitri, di bulan Agustus dan September nanti.

Ada pun, menurutnya BCA ingin menyeimbangkan rasio kredit terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR). Pada kuartal pertama 2013, LDR BCA meningkat dari 68,6% menjadi 71,1%.

Kemudian, meski sudah menaikkan bunga depositonya, BCA belum berencana menaikkan bunga kredit. Bank swasta terbesar ini masih menunggu keputusan pemerintah perihal kepastian naiknya harga BBM. Karena bila BBM naik, ini tentu akan berdampak pada kenaikan inflasi. Jahja menyebut, bila inflasi naik, maka pihaknya harus membuat penyesuaian bunga kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×