Reporter: Dina Farisah | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Kesiapan orangtua dalam merancang pendidikan anak sangat mengejutkan.
Hasil riset menyebutkan bahwa hanya 5% orangtua yang memiliki asuransi dana pendidikan anak.
Hasil riset Nielsen untuk Prudential terhadap 886 responden pada tahun 2015 menyatakan, sebanyak 100% orangtua yang di wawancara mengaku paham asuransi jiwa adalah alternatif untuk persiapan dana pendidikan anak.
Namun kenyataannya, hanya 5% orangtua yang memiliki asuransi pendidikan anak.
Fakta lainnya adalah 64% orangtua optimistis bisa memenuhi dana pendidikan anak meskipun tidak tahu pasti berapa jumlah yang harus disiapkan.
Pada survey yang sama juga menunjukkan 86% responden memandang pentingnya produk asuransi pendidikan memiliki manfaat pembayaran premi yang diteruskan oleh perusahaan asuransi saat terjadi risiko terhadap orangtua.
Hal ini dimaksudkan agar perlindungan anak dapat tetap berjalan dan potensi hasil investasi di jangka panjang tetap diperoleh.
Sementara 71% responden menyatakan pentingnya manfat tunjangan bulanan yang di bayarkan perusahaan asuransi dalam produk asuransi pendidikannya, agar ada dana tunai yang dapat digunakan setiap bulan untuk kepentingan anak pada saat terjadi risiko yang menimpa orangtua.
Rinaldi Mudahar, Presiden Direktur Prudential Indonesia menuturkan, kebutuhan tersebut dijawab melalui produk baru Prulink edu protection.
Produk ini membantu para orangtua mencapai pendidikan formal anak, disamping juga mengingatkan orangtua pentingnya memfasilitasi anak akan pendidikan non formal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News