Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memanasnya konflik Amerika Serikat dan Iran ikut meningkatkan harga emas. Hal ini turut mendorong bisnis tabungan emas PT Pegadaian (Persero).
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menyebut produk tabungan emas akan semakin meningkat. Hingga akhir tahun lalu, nasabah tabungan emas Pegadaian mencapai 6 juta nasabah mencapai lebih 4 juta ton emas.
Baca Juga: Pegadaian catat outstanding pembiayaan Rp 140 triliun sepanjang 2019
"Tahun ini target saya minimal ada tambahan 1,5 juta nasabah menjadi 1 ton hingga 2 ton. Ini karena kita masih melakukan edukasi tabungan emas. Karena rata-rata nabungnya 2 gram hingga 3 gram," ujar Kuswiyoto di Jakarta pada Rabu (8/1).
Guna meningkatkan transaksi tabungan emas, Pegadaian melengkapi layanan dengan aplikasi digital. Adapun tabungan emas ini memungkinkan untuk jual, beli, dan titip emas.
Asal tahu saja, hingga saat ini Pegadaian memiliki 4.148 outlet di seluruh Indonesia. Kinerja ini didukung oleh 9.632 agen dan 1.804 sales.
Baca Juga: Perluas layanan, Pegadaian gandeng OVO hingga Baznas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News