kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas meroket, nasabah Tabungan Emas Pegadaian tembus 4,8 Juta orang


Kamis, 05 Maret 2020 / 14:03 WIB
Harga emas meroket, nasabah Tabungan Emas Pegadaian tembus 4,8 Juta orang
ILUSTRASI. Aktivitas pelayanan nasabah di galeri Pegadaian Jakarta, Rabu (8/1). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/01/2020


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

Menariknya, transaksi emas di Pegadaian disokong emas fisik yang sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari sisi risiko, investasi emas juga dipengaruhi oleh fluktuasi harga, dan dalam jangka panjang harga emas akan terus meningkat.

tahun ini Pegadaian menargetkan peningkatan jumlah nasabah Tabungan Emas minimal sebanyak 1,8 juta nasabah. Pihaknya optimistis mencapai target karena ditopang oleh berbagai keunggulan produk tersebut, seperti pembelian dengan harganya terjangkau, transaksi sangat mudah dan aman.

Baca Juga: Bankir: Wabah corona belum berdampak pada NPL selama dua bulan pertama 2020

Walaupun uang pas-pasan, masyarakat bisa menyisihkan sebagian dana cadangan untuk berinvestasi emas. Tabungan emas di Pegadaian dapat dimiliki mulai Rp 7.000-an, dengan menyetor uang maka langsung terkonversi ke dalam bentuk gram di dalam buku Tabungan Emas. Setelah mencapai minimal 1 gram emas, Tabungan Emas dapat dicetak.

Keunggulan lain Tabungan Emas di Pegadaian adalah bisa dijual kembali, bisa digadaikan dengan tarif sewa modal yang sangat kompetitif, bisa dikonversi menjadi perhiasan, bisa dijadikan agunan biaya naik haji dan umroh. 

Bahkan saat ini dengan berbasis Tabungan Emas, Pegadaian melakukan co-branding dengan perbankan untuk mengeluarkan produk “Kartu Emas” yaitu kartu kredit berbasis Tabungan Emas di Pegadaian, dengan menawarkan benefit yang lebih baik.

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi 6,1%, bunga deposito BCA 4,3%, Mandiri 5,5%, BRI 5,8%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×