kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga hunian mulai naik, bankir optimistis bisnis KPR tetap tumbuh


Senin, 26 April 2021 / 22:10 WIB
Harga hunian mulai naik, bankir optimistis bisnis KPR tetap tumbuh
ILUSTRASI. Insentif Properti Dorong Pertumbuhan Ekonomi: Pembangunan proyek perumahan di Bogor, Jawa Barat. KONTAN/Baihaki


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

BCA optimistis penyaluran KPR di kuartal kedua 2021. Lantaran banyak insentif yang telah dikucurkan oleh pemerintah seperti suku bunga acuan kredit yang dijaga rendah. Selain itu, PPN ditanggung pemerintah, relaksasi LTV dan perubahan termin pencairan developer. 

“Tentunya ini memberikan dampak yang positif pada pertumbuhan penjualan property Developer di kuartal II ini, sehingga juga memberikan dampak pada  pelepasan kredit KPR,” jelasnya. 

Ia mengaku, portofolio KPR BCA hingga kuartal pertama 2021 ini sedikit dibawah posisi  akhir tahun 2020. Namun mulai membaik dan diharapkan pada kuartal II-2021 KPR BCA sudah tumbuh positif. 

“Beberapa strategi yang kami lakukan agar dapat mendukung pemenuhan target tersebut adalah bersinergi dengan channel-channel penjualan kami seperti cabang, developer, broker, serta tentunya kami terus akan meningkatkan channel baru kami yaitu channel digital. Di samping itu tentunya berbagai pilihan pricing yang kompetitif, kemudahan proses kredit, serta tersedianya berbagai fitur untuk memudahkan nasabah dalam menggunakan KPR BCA,” tambahnya. 

Baca Juga: Ekosistem properti kembali pulih, pengamat nilai kenaikan harga rumah 5% normal

Tak mau kalah, Bank Commonwealth optimistis bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) memiliki prospek pada kuartal kedua 2021. Hal ini tidak terlepas dengan berbagai insentif dari pemerintah terhadap sektor properti. 

“Dengan didukung stimulus pemerintah yang mendorong pertumbuhan sektor properti, penyaluran kredit untuk pemilikan rumah atau KPR atau KPA memberikan peluang yang baik di kuartal kedua 2021 dan ke depannya. Pasar properti juga diperkirakan akan lebih bergairah seiring dengan fase pemulihan pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang berlangsung,” ujar Chief of Retail & SME Business Commonwealth Bank Ivan Jaya kepada Kontan.co.id pada Senin (26/4). 

Menurutnya, Commonwealth Bank menyediakan solusi KPR dengan fixed rate yang kompetitif untuk membantu nasabah mendapatkan kepastian nominal angsuran yang harus dibayar setiap bulannya. Ia percaya bahwa solusi KPR Fixed Rate ini akan membantu kami dalam meningkatkan portofolio kami lebih dari 15% di tahun 2021 ini. 

Guna mendorong KPR, Bank Commonwealth mengeluarkan program Mortgage Fixed Rate dengan bunga yang kompetitif mulai dari 4,99%. Program ini diluncurkan agar nasabah mendapatkan kepastian nominal angsuran di masa pandemi ini.

Berdasarkan data Bank Indonesia, KPR perbankan terus tumbuh di awal tahun. Penyaluran KPR secara nasional tumbuh 4,2% yoy menjadi Rp 528,4 triliun di Maret 2021. Lebih baik dibandingkan penyaluran KPR di Februari 2021 yang tumbuh 3,8% yoy menjadi Rp 523,7 triliun.

Selanjutnya: Kinerja Bank CIMB Niaga (BNGA) sesuai ekspektasi, begini rekomendasi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×