Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Askes (Persero) tengah bersiap untuk melepas anak usahanya yaitu PT Asuransi Jiwa InHealth dalam hitungan hari. Fahmi Idris, Direktur Utama Askes menuturkan saat ini Bahana Securities selaku financial advisor tengah menghitung valuasi untuk mengetahui harga jual InHealth.
“Masih dihitung, penentuan nilai jualnya 14 Desember nanti, kalau memang cocok silahkan dibeli," katanya.
Setelah selesai mengetahui harga yang sesuai untuk InHealth, Askes akan menawarkannya kepada beberapa investor yang telah menyatakan ketertariknya. Seperti Bank Mandiri, Kimia Farma dan Jasindo. "Kita akan serahkan kepada tiga BUMN yang tertarik itu dulu," katanya.
Sejatinya selain ketiga BUMN tersebut, PT Jamsostek dikabarkan juga ingin meminang InHealth. Namun Fahmi mengaku belum bisa memastikan ketertarikan Jamsostek tersebut. "Saya tidak tahu, yang saya tahu pasti ya dari ketiga itu," ujarnya.
Fachmi berharap segala sesuatunya bisa diselesaikan pada akhir tahun ini. Dengan begitu, Akses bisa fokus untuk bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 1 Januari 2014 nanti.
Penjualan anak usaha oleh Askes ini telah mendapatkan izin dari pemegang shaam. Dalam hal ini Kementerian BUMN. "InHealth kan jelas ada surat pemegang saham, dalam hal ini Dahlan Iskan yang memerintahkan kami untuk menjual," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News