Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan emas meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Hal itu dialami oleh PT Pegadaian (Persero), yang menyediakan layanan jual beli dan pembiayaan emas.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo menceritakan, penjualan dan pembiayaan emas meningkat 15 kilogram (kg) per hari. Ia mengaku, peningkatan itu dirasakan dari akhir Agustus hingga awal September 2018.
“Rata-rata ada peningkatan sekitar 15 kg, itu untuk semua produk emas Pegadaian. Kami merasakan peningkatan selama satu bulan terakhir,” kata Harianto kepada Kontan.co.id, Selasa (18/9).
Pegadaian menyediakan beragam produk investasi emas seperti Mulia, Tabungan Emas dan Konsinyasi Emas. Dari ketiganya, Mulia dan Tabungan Emas masih berkontribusi besar bagi pemasukan perusahaan pelat merah ini.
Sampai dengan Juli, Pegadaian mencatatkan pembiayaan melalui emas mencapai Rp 600 miliar. Di lain pihak, perusahaan milik pemerintah ini menargetkan penjualan emas sebanyak 4 ton, atau lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yaitu 3,5 ton.
Stok Aman
Meskipun persedian emas di PT Aneka Tambang (Antam) terus menipis, tapi Pegadaian tidak khawatir. Karena Pegadaian telah menyediakan stok sampai akhir tahun, melalui kerja sama case and carry dengan ANTM. Artinya, pembelian emas dibayar lunas lebih dahulu, kemudian dibawa secara bertahap.
“Kami melakukan kontrak kerja sama case and carry, jadi harga sudah disepakati dari awal,” ungkapnya.
Biasanya, Pegadaian menyediakan stok emas, sebanyak 10 hingga 20 kg per hari. Dari jumlah tersebut, perseroan rutin melakukan pembelian kembali sebanyak 10 kg emas per hari, sehingga membuat stok emas tetap aman. Sumber emas Pegadaian sekitar 90% berasal dari ANTAM, dan sisanya dari pasar sekunder.
Dengan kian meroketnya harga dan penjualan emas, diproyeksikan bisnis emas Pegadaian di akhir tahun akan terus meningkat. Hal itu, tidak lepas peranan agen dan pemasaran produk melalui jaringan digital yang mudah diakses banyak orang.
Untuk menghindari aksi borong emas, maka Pegadain membatasi penjualan emas hingga 100 gram per orang. Bagi nasabah yang berniat membeli emas dalam jumlah besar bisa mendatangi gerai Pegadaian khusus menjual emas, Galeri 24.
“Tujuan pembatasan pembelian emas ini untuk menghindari adanya spekulasi. Kalau mau membeli emas dalam jumlah banyak, juga harus ada persetujuan dengan pihak Galeri 24,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pegadaian menyediakan tiga produk emas. Diantaranya, Mulia, sebagai layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat, baik secara tunai maupun angsuran. Sedangkan tabungan emas, layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga terjangkau. Sementara, konsinyasi emas adalah layanan titip jual emas batangan di Pegadaian sehingga menjadikan investasi emas milik nasabah lebih aman karena disimpan di Pegadaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News