Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pertumbuhan hasil investasi industri asuransi jiwa sebesar 25,5% secara tahunan (YoY) hingga kuartal III-2025.
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon menyampaikan bahwa hasil investasi pada sembilan bulan pertama 2025 mencapai sebesar Rp 33,81 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, hasil investasi tercatat mencapai Rp 26,95 triliun.
Budi menjelaskan, kenaikan hasil investasi ini tidak terlepas dari pergerakan positif pasar modal. “Peningkatan ini di antaranya terkait dengan naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun berjalan,” kata Budi dalam konferensi pers AAJI, Senin (8/12/2025).
Baca Juga: AAJI: Peluang Asuransi Jiwa Menambah Porsi Investasi Saham Semakin Besar
AAJI juga mencatat komposisi penempatan investasi industri hingga September 2025 masih didominasi oleh Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai mencapai Rp 236,88 triliun atau 41,5% dari total investasi, dengan pertumbuhan 15,2% dibanding tahun sebelumnya.
Instrumen saham mengalami penurunan sebesar 14% dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 21,8% atau setara dengan Rp 124,57 triliun. Kemudian reksa dana mengalami penurunan sebesar 2,4% dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 12,4% atau setara dengan Rp 70,60 triliun.
Selanjutnya instrumen sukuk korporasi mengalami pertumbuhan sebesar 16% dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 9,4% atau setara dengan Rp 53,92 triliun. Terakhir yakni deposito mengalami penurunan sebesar 4,1% dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 5,8% atau setara dengan Rp 33,17 triliun.
Selanjutnya: Adichem Beberkan Target dan Strategi Adimax F2, Pacu Penetrasi Pasar Additive Diesel
Menarik Dibaca: 6 Manfaat Pilates untuk Wanita, Bantu Atasi Stres Jangka Panjang!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













