Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Raharja (Persero) mencatatkan penurunan laba bersih pada paruh pertama 2019. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi pada Rabu (31/7), laba bersih Jasa Raharja tercatat Rp 753,25 miliar pada Juni 2019. Angka ini turun 3,36% year on year (yoy)dari periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 779,47 miliar.
Penurunan laba bersih ini terjadi lantaran hasil underwriting Jasa Raharja turun 4,96% yoy menjadi Rp 608,95 miliar. Padahal pada semester I-2018 lalu, hasil underwriting tercatat senilai Rp 640,7 miliar.
Padahal bisnis Jasa Raharja masih mampu tumbuh pada paruh pertama 2019. Hal ini tecermin pada jumlah pendapatan premi Jasa Raharja pada Juni 2019 sebesar Rp 2,06 triliun, tumbuh 1,83% yoy dari pencapaian Juni 2018 senilai Rp 2,02 triliun.
Begitupun dengan total aset investasi mengalami pertumbuhan 5,93% yoy menjadi Rp 12,32 triliun. Adapun aset investasi pada Juni 2018 tercatat sebesar Rp 11,63 triliun.
Kendati demikian, hasil investasi turun tipis 0,25% pada paruh pertama tahun ini. Pada tengah tahun 2019, hasil investasi tercatat sebesar Rp 495,06 miliar. Sedangkan hasil investasi pada Juni 2018 sebanyak Rp 496,32 miliar.
Adapun rasio tingkat solvabilitas Jasa Raharja meningkat dibandingkan tahun lalu. Bila di 2018 rasio solvabilitas mencapai 567,01%, Jasa Raharja mencatatkan rasio solvabilitas di level 617,95% pada Juni 2019. Adapun regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan, batas minimum rasio solvabilitas perusahaan asuransi sebesar 100%.
Begitupun dengan rasio likuiditas dan rasio kecukupan investasi terus meningkat, masing-masing pada Juni 2019 di level 342,66% dan 472,71%. Sedangkan posisi di Juni 2018 berada pada 270,14% dan 432,76%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
