Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Henan Putihrai Asset Management (HPAM) membukukan kenaikan tipis dana kelolaan alias asset under managament (AUM) reksadana hingga periode September 2023.
Head of Business Development Division HPAM Reza Fahmi mengatakan, dana kelolaan mencapai Rp 8,23 triliun per akhir September 2023. Nilai tersebut naik tipis 0,76% year to date (Ytd), lebih tinggi dari rerata industri yang turun 0,40% Ytd.
“Realisasi AUM HPAM tersebut sesuai dengan target di awal tahun, yaitu mencapai Rp 8,2 triliun per akhir 2023,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).
Reza menjelaskan, salah satu penopang naiknya AUM HPAM berkat kepercayaan investor terhadap produk-produk reksadana perusahaan, yang telah mendapatkan berbagai penghargaan dari berbagai lembaga.
“AUM HPAM naik karena adanya penambahan investor di produk lama, terutama di reksa dana saham HPAM Ultima Ekuitas 1 dan reksa dana campuran HPAM Flexi Plus, yang merupakan produk unggulan HPAM,” kata dia.
Baca Juga: Pasar Saham dan Obligasi Koreksi, AUM Reksadana Turun Selama Oktober 2023
HPAM juga meluncurkan produk baru pada tahun 2023, yaitu reksa dana saham HPAM Smart Beta Ekuitas dan reksa dana saham syariah HPAM Ekuitas Syariah Berkah, yang menawarkan strategi investasi yang berbeda dari produk sebelumnya.
Reza menambahkan, hingga akhir tahun 2023 AUM reksadana bisa mencapai Rp 8,5 triliun dengan target pertumbuhan sebesar 5% YtD. Sementara di tahun 2024, HPAM menargetkan AUM sebesar Rp 10 triliun dengan target pertumbuhan 15% secara tahunan.
“Strategi HPAM ke depan adalah terus meningkatkan kualitas produk dan layanan, mengembangkan inovasi dan solusi investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi investor, serta memperluas jangkauan pasar dan distribusi melalui berbagai channel, termasuk digital,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News