Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech P2P Lending Akseleran mencatat total kumulatif penyaluran pinjaman usaha Akseleran mencapai lebih dari Rp 5,5 triliun sejak berdiri sejak 2017. Itu ditopang oleh meningkatnya kinerja selama delapan bulan terakhir di 2022 yang menembus angka sebesar Rp 1,8 triliun lebih.
Penyaluran pinjaman usaha tertinggi terjadi pada Juli dan Agustus 2022. Nilainya ada di kisaran Rp 265 miliar hingga Rp 300 miliar.
Tak hanya itu, Akseleran juga mencatat untuk rata-rata penyaluran pinjaman usaha setiap bulannya selama periode Januari 2022 hingga Agustus naik 45% jika dibandingkan realisasi bulanan yang sama pada tahun lalu.
"Rata-rata bulanan Akseleran sudah menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp 230 miliar per bulan kepada total 4.000 peminjam di Indonesia tahun 2022," ujar CEO Akseleran Ivan Tambunan dalam keterangan resmi, Kamis (8/9).
Baca Juga: Pinjaman Fintech ke UMKM Diyakini Tetap Melaju Meski Harga BBM Naik
Ivan menjelaskan pertumbuhan yang terjadi tetap sejalan dengan masih rendahnya total kumulatif rasio kredit macet (NPL) Akseleran yang sampai awal September 2022 berada di angka 0,04%, atau mengalami penurunan 0,03% dibandingkan pencapaian di Desember 2021.
“Kami optimistis dapat menutup kuartal ketiga 2022 dengan pencapaian yang lebih tinggi lagi dan semakin mendekati target total penyaluran pinjaman usaha Akseleran di akhir tahun ini yang sebesar Rp3,2 triliun dan rasio NPL tetap di bawah 1%,” kata Ivan.
Selain itu, Ivan mengungkapkan, Akseleran juga terus mendukung pertumbuhan bisnis UMKM di seluruh Indonesia yang membutuhkan modal kerja sehingga penyaluran pinjaman usaha semakin diperluas sampai di luar Pulau Jawa.
Hal ini dapat terlihat dari 10 besar wilayah dengan total penyaluran pinjaman usaha tertinggi Akseleran yang berasal dari luar Pulau Jawa selama delapan bulan terakhir tahun ini, antara lain di Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Riau dan Kepulauan Bangka Belitung yang berhasil memberikan kontribusi hingga sebesar 10% dan diharapkan dapat terus bertambah lagi.
Baca Juga: Penyaluran Pinjaman Akseleran Capai Rp 1,4 Triliun di Semester I-2022
“Akseleran menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar kepada para UMKM yang sampai pertengahan September 2022 masih didominasi di sejumlah sektor usaha, yakni Engineering/Construction, Metals & Mining, Building Materials, Construction Supplies, Coal & Related Energy, Farming/Agriculture, Real Estate, Equipment, Retail, dan Food Distribution,” tambah Ivan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News