kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Penyaluran Pinjaman Akseleran Capai Rp 1,4 Triliun di Semester I-2022


Jumat, 29 Juli 2022 / 21:45 WIB
Penyaluran Pinjaman Akseleran Capai Rp 1,4 Triliun di Semester I-2022
ILUSTRASI. Akseleran salurkan pinjaman usaha Rp 1,3 triliun di semester I-2022


Reporter: Ignatia Ivani, Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) telah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp 1,3 triliun di semester I-2022. Jumlah itu tumbuh 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Realisasi penyaluran pinjaman usaha tersebut telah menopang pertumbuhan kinerja Akseleran secara total kumulatif yang mencapai sebesar lebih dari Rp 5 triliun.

Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengatakan pencapaian semester I-2022 cukup menggembirakan dengan rata-rata bulanan telah menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp 230 miliar hingga Rp 250 miliar.

Saat ini, Akseleran sudah mendukung pertumbuhan lebih dari 3.000 bisnis UMKM di Indonesia dengan total kumulatif rasio kredit macet (NPL) yang tetap konsisten rendah di angka 0,06% dari total penyaluran pinjaman, mengalami penurunan sebanyak 0,03% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Akseleran Mencatat Lender dari Kalangan Milenial Terus Melonjak

“Pertumbuhan di semester pertama ini melanjutkan tren positif yang telah berlangsung di kuartal pertama dan kedua pada 2022 dimana adanya kenaikan 32%. Hal ini semakin menumbuhkan komitmen Akseleran untuk terus memperluas penyaluran pinjaman usaha ke wilayah di luar Pulau Jawa yang saat ini kontribusi terbesar berada di Kalimantan Timur, Riau, Sumatra Selatan, Sulawesi Tenggara, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung” ujar Ivan di Jakarta, Jumat (29/7).

Dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional, Ia berupaya untuk tetap fokus pada pinjaman beragunan invoice financing yang porsinya sudah mengalami peningkatan signifikan dari total portofolio pinjaman 34,1% pada 2020 menjadi 80% di pertengahan 2022.

Lebih lanjut, Ivan menjelaskan, hampir di seluruh kampanye pinjaman Akseleran sudah difasilitasi oleh proteksi asuransi kredit yang melindungi 99% pokok pinjaman tertunggak. Dengan begitu, Akseleran optimistis mampu menekan angka NPL tetap terjaga, rendah di bawah angka 1% di penghujung tahun ini.

Baca Juga: Pengguna Aplikasi Akseleran Capai 142.000, Beri Kontribusi 81% ke Penyaluran Pinjaman

“Selama hampir tujuh bulan terakhir, penyaluran pinjaman usaha Akseleran terus bertambah dan sekarang sudah mencapai lebih dari Rp1,5 triliun, secara total kumulatif yang sudah kami salurkan sebanyak 99% untuk bisnis UMKM. Sementara itu, sisanya untuk produk pinjaman konsumsi Akseleran berupa employee loan," ujarnya.

Melihat perkembangannya, Akseleran terus berkomitmen sebagai penyelenggara fintech P2P Lending yang selalu memajukan bisnis UMKM di seluruh Indonesia. Dan pihaknya masih optimistis dapat memenuhi targetnya di tahun ini dengan menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp3,5 triliun. Artinya angka ini nyaris dua kali lipat dari pencapaian kinerja Akseleran di akhir tahun 2021.

“Akseleran terus membuka peluang usaha baru melalui kerja sama dengan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) maupun perusahaan-perusahaan lainnya dengan skema Loan Channeling. Dan kami juga selalu memperhatikan kualitas kredit yang baik secara konsisten memberikan penilaian kredit yang prudent dan berfokus kepada cashflow calon peminjam (borrower),” tutup Ivan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×