kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Agustus, saldo tabungan emas Pegadaian tumbuh 56,95% yoy


Jumat, 25 September 2020 / 05:20 WIB
Hingga Agustus, saldo tabungan emas Pegadaian tumbuh 56,95% yoy


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis tabungan emas PT Pegadaian (Persero) laris manis di tengah pandemi. Tekanan di pasar saham dan surat utang, diikuti oleh semakin mini bunga acuan Bank Indonesia, membuat masyarakat melirik logam mulia.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo menyatakan, terdapat 6,2 juta rekening nasabah tabungan emas Pegadaian hingga Agustus 2020. Jumlah rekening itu tumbuh 98,8% year on year (yoy) dibandingkan Agustus 2019.

“Saldo titipan nasabah tabungan emas Pegadaian mencapai 5,2 ton hingga 31 Agustus 2020. Ini mengalami pertumbuhan positif sebesar 56,95% yoy. Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya investasi,” ungkap Amoeng kepada Kontan.co.id pada Kamis (24/9).

Baca Juga: Ada pandemi, penjualan emas Pegadaian Galeri 24 tembus 5,3 ton hingga Agustus

Lanjut Ia, banyaknya peminat tabungan emas ini tak lepas dari pandemi Covid-19. Lantaran banyak nasabah mengalihkan dana yang dimiliki ke dalam bentuk tabungan emas yang lebih aman.

“Hingga akhir tahun 2020, ditargetkan terdapat 5,6 juta rekening tabungan emas. Per Agustus 2020 jumlah Rekening Tabungan Emas telah melampaui dari yang ditargetkan pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan,” jelas Amoeng.

Sedangkan untuk saldo titipan emas ditargetkan pada akhir tahun 2020 terdapat sejumlah 7,1 ton emas. PT Pegadaian (Persero) optimistis untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan ini.

Amoeng menyebut pemilik rekening tabungan emas Pegadian 45% didominasi oleh generasi millennial dan produktif dengan rentang usia 20-40 tahun. Sedangkan 35% di antaranya berusia 50 tahun ke atas dan 8% berusia dibawah 20 tahun.

Pada industri keuangan non-bank, sektor lainnya juga turut andil mengarap bisnis tabungan emas. Fintech P2P Lending Koinworks misalnya menghadirkan KoinGold untuk jual beli emas online.

Melalui produk teranyar ini, pengguna KoinWorks dapat melakukan diversifikasi aset dalam bentuk emas selain pendanaan P2P Lending melalui KoinP2P maupun KoinRobo.

Baca Juga: Makin rendah! Harga emas hari ini (24/9) di Butik Emas Antam turun Rp 5.000 per gram

“Melalui KoinGold, kini pengguna  dapat lebih leluasa dalam melakukan diversifikasi aset ke berbagai produk finansial sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko dalam mengembangkan aset. Dalam dua minggu setelah versi beta dirilis, KoinGold mendapatkan respons positif dari pengguna KoinWorks terutama untuk pengguna di umur 26 tahun-35 tahun,” kata Benedicto Haryono, CEO & Co-Founder KoinWorks.

Ia menambahkan, pembelian emas di KoinGold selama kurang dari dua minggu tercatat lebih dari Rp 1 miliar saldo emas telah dibeli oleh ribuan pengguna. Ia bilang, untuk menabung emas di KoinGold, pengguna dapat memulai dari Rp 1.000 tanpa kelipatan, kemudian nantinya akan dikonversi dalam satuan gram emas.

Begipun dengan ecommerce Tokopedia ikut menawarkan program tabungan emas bagi pengguna. Kehadiran Tokopedia Emas diharapkan bisa mendorong sebanyak-banyak masyarakat untuk berinvestasi emas untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

"Selama satu tahun ke belakang, transaksi Tokopedia Emas bertumbuh hampir 30 kali lipat. Jumlah pengguna yang terdaftar di Tokopedia Emas bertumbuh hampir 20 kali lipat," papar VP of Fintech and Payment Tokopedia Vira Widiyasari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×