kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Hingga Akhir Tahun, Bank Sumsel Babel Targetkan Penyaluran Kredit Tumbuh 10%


Selasa, 28 November 2023 / 09:28 WIB
Hingga Akhir Tahun, Bank Sumsel Babel Targetkan Penyaluran Kredit Tumbuh 10%
ILUSTRASI. Bank Sumsel Babel atau Bank SumselBabel, bank pembangunan daerah di sumatera selatan dan bangka belitung. Foto Dok Sriwijaya Post (grup Tribun)


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) menargetkan penyaluran kredit dapat tumbuh hingga 10% secara tahunan (YoY) hingga Desember 2023.

Berdasarkan laporan keuangannya, Bank Sumsel Babel mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 23,36 triliun pada kuartal III 2023. Nilai tersebut tumbuh 14.13% YoY, di mana tahun lalu nilai penyaluran kreditnya sebesar Rp 20,47 triliun. Adapun pada Desember 2022, nilainya mencapai Rp 20,9 triliun.

Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo menyampaikan, besaran target tersebut seiring dengan pertumbuhan dari penyaluran kredit baik berupa kredit produktif maupun kredit konsumtif, yang berperan dalam meningkatkan dan mendorong daya beli masyarakat di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Baca Juga: Begini Strategi Bank Jago Hadapi Persaingan Bank Digital

Antonius mengungkap, Bank Sumsel Babel akan fokus mendorong pertumbuhan kredit pada segmen ritel, yakni pada sektor ekonomi pertanian, perdagangan, dan konstruksi.

“(Sektor-sektor) yang menjadi unggulan daerah, sebagaimana salah satu misi Bank Sumsel Babel menjadi penggerak perekonomian daerah menuju Indonesia sejahtera,” kata Antonius beberapa waktu lalu.

Antonius menambahkan, pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit bisa bertambah Rp 2,3 triliun, atau sebesar 10% pada tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×