kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Bank Sumsel Babel Targetkan Penyaluran Kredit Tumbuh hingga 10% Sampai Akhir Tahun


Minggu, 19 November 2023 / 19:12 WIB
Bank Sumsel Babel Targetkan Penyaluran Kredit Tumbuh hingga 10% Sampai Akhir Tahun
ILUSTRASI. Bank Sumsel Babel atau Bank SumselBabel, bank pembangunan daerah di sumatera selatan dan bangka belitung. Foto Dok Sriwijaya Post (grup Tribun)


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) menargetkan penyaluran kredit dapat tumbuh hingga 10% secara tahunan (YoY) hingga Desember 2023.

Berdasarkan laporan keuangannya, Bank Sumsel Babel mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 23,36 triliun pada kuartal III 2023. Nilai tersebut tumbuh 14.13% YoY, di mana tahun lalu nilai penyaluran kreditnya sebesar Rp 20,47 triliun. Adapun pada Desember 2022, nilainya mencapai Rp 20,9 triliun.

Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo menyampaikan, besaran target tersebut seiring dengan pertumbuhan dari penyaluran kredit baik berupa kredit produktif maupun kredit konsumtif, yang berperan dalam meningkatkan dan mendorong daya beli masyarakat di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Baca Juga: Begini Strategi Bank Jago Hadapi Persaingan Bank Digital

Antonius mengungkap, Bank Sumsel Babel akan fokus mendorong pertumbuhan kredit pada segmen ritel, yakni pada sektor ekonomi pertanian, perdagangan, dan konstruksi.

“(Sektor-sektor) yang menjadi unggulan daerah, sebagaimana salah satu misi Bank Sumsel Babel menjadi penggerak perekonomian daerah menuju Indonesia sejahtera,” kata Antonius kepada Kontan.co.id, Jumat (19/11).

Antonius menambahkan, pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit bisa bertambah Rp 2,3 triliun, atau sebesar 10% pada tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×