Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Februari 2024, PT Bank Negara Indonesia (BNI) telah memiliki lebih dari 300 ribu mesin electronic data capture (EDC) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Networks & Services BNI, Ronny Venir menyampaikan, berbagai akseptasi transaksi penerimaan kartu mulai dari GPN, Visa, MasterCard, JCB, American Express hingga China Union Pay dapat digunakan di mesin EDC BNI.
"BNI juga menghadirkan EDC Android untuk memberikan user experience yang ramah bagi merchant serta kecepatan transaksi yang lebih baik serta mendukung transaksi QRIS lebih cepat dan merchant bisa menerima settlement pada hari yang sama," kata Ronny kepada kontan.co.id.
Ia menjelaskan, sebaran penempatan EDC difokuskan pada merchant-merchant besar di bidang lifestyle, modern ritel, dan merchant-merchant populer termasuk UMKM yang ada di setiap provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Simpanan Nasabah Tajir di BNI Meningkat 9% hingga Februari 2024
Untuk merchant UMKM selain penempatan EDC, BNI juga memberikan peluang untuk menjadi BNI Agen46 sebuah layanan keuangan tanpa kantor yang dapat melayani transaksi perbankan layaknya di outlet BNI.
Kata Ronny, fokus sebaran penempatan EDC BNI berdampak pada volume rata-rata transaksi yang terus meningkat setiap bulannya dengan kontribusi cukup signifikan berasal dari transaksi QRIS.
"Diproyeksikan pada periode Ramadan & Lebaran tahun 2024, volume transaksi EDC merchant juga akan meningkat lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya," ucapnya.
Ke depan, BNI juga terus mengembangkan bisnis EDC dengan membangun ekosistem pembayaran melalui berbagai kolaborasi program dan promo yang menarik dan tematik khususnya untuk nasabah-nasabah top tier BNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News