kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,97   -24,76   -2.67%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Juni, transaksi uang elektronik bank BUMN tembus Rp 9,4 triliun


Senin, 13 Agustus 2018 / 13:54 WIB
Hingga Juni, transaksi uang elektronik bank BUMN tembus Rp 9,4 triliun
ILUSTRASI. Beragam Jenis Produk e-Money


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencatat sampai Juni 2018, transaksi uang elektronik dari empat bank BUMN mencapai Rp 9,4 triliun.

Angka ini naik hampir 240% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode sama 2017 Rp 2,7 triliun.

Transaksi ini berasal dari empat bank BUMN yaitu Brizzi BRI, E-money Bank Mandiri, Tapcash BNI dan Blink BTN.

"Jumlah uang elektronik bank BUMN yang beredar sampai Juni 2018 sebesar 103,7 juta kartu atau naik 92% secara year on year (yoy) dari periode sama 2017 54,08 juta kartu," kata Budi Satria, Sekretaris Himbara, Senin (13/8).

Frekuensi penggunaan juga melesat lebih dari tiga kali lipat dalam setahun terakhir, atau mencapai 761 juta kali penggunaan, karena makin banyaknya merchant atau mitra yang menerima uang elektronik sebagai alat pembayaran nontunai.

Transaksi uang elektronik dari Himbara juga didukung oleh Electronic Data Capture (EDC) Link yang memudahkan top up uang elektronik bagi nasabah yang menggunakan uang elektronik dari Bank yang terhimpun dalam Himbara yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI dan Bank BTN.

Jumlah EDC Link saat ini mencapai sekitar 35.000 unit dan akhir tahun ini diharapkan bisa mencapai 200.000 unit.

Secara umum kerjasama yang dilakukan Himbara dengan PT ASDP merupakan bentuk sinergi BUMN untuk mendukung perluasan penggunaan uang elektronik untuk menyukseskan Gerakan Nontunai yang digulirkan Bank Indonesia (BI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×