kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hingga Maret, PNM yakin salurkan kredit Rp 975 M


Selasa, 11 Maret 2014 / 09:54 WIB
Hingga Maret, PNM yakin salurkan kredit Rp 975 M
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN 2 Kartika Wirjoatmodjo (kedua kanan) bersama Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah memperhatikan penjelasan tentang transformasi layanan digital BSI pada ajang SOE International Conference di Nusa Dua


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) optimistis kinerja pembiayaan pada kuartal pertama tahun ini bisa sesuai harapan. Sekretaris Perusahaan PNM, Gung Panggodo, yakin hingga akhir Maret 2014, penyaluran kredit perusahaan ini bisa berada di kisaran antara Rp 950 miliar sampai Rp 975 miliar.

Angka tersebut adalah target minimum yang harus dicapai perusahaan pelat merah tersebut dalam tiga bulan pertama. Sepanjang tahun kuda kayu, PNM menargetkan pembiayaan sebesar Rp 3,8 triliun sampai Rp 3,9 triliun. Jumlah ini setara dengan kenaikan antara 20%-25% dari realisasi pembiayaan di tahun 2013 yang mencapai Rp 3,1 triliun.

Tapi Gung melihat ada kemungkinan target di awal tahun tersebut dapat dilampaui. Alasannya, sesuai tren tahunan, penyaluran kredit yang biasa ngebut di awal tahun. "Bahkan bisa lebih," katanya, di Jakarta, Senin (10/3).

Kebutuhan kredit pada awal tahun secara historis cenderung tinggi, lalu akan melambat di kuartal kedua. Makanya, PNM sengaja menggenjot penyaluran pada periode tiga bulan pertama untuk memaksimalkan penyaluran agar sesuai target.

Untuk memaksimalkan penyaluran di tahun ini, perusahaan akan memaksimalkan hasil ekspansi yang sudah dilakukan tahun lalu. Seperti diketahui, tahun lalu perusahaan yang fokus pada pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini membuka 100 Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) baru sehingga secara total, mereka punya 577 unit UlaMM hingga akhir tahun 2013. Ditambah lagi dengan membuka 22 kluster, tiga kantor cabang pembantu, serta meningkatkan status empat kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang di tahun lalu.

Nah, dalam membuka cabang baru, menurut Gung dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai enam bulan untuk bisa melakukan penetrasi. "Jadi saatnya hasil ekspansi tahun lalu untuk melakukan penetrasi," ujarnya.

Sementara untuk mendanai penyaluran pembiayaan di tahun ini, PNM berniat mencari sumber pendanaan sebesar Rp 2 triliun dari pasar modal. Dana sebesar itu di cari dengan dua skema, pertama dengan penerbitan obligasi dan kedua menggunakan medium term notes (MTN).

Sumbangan pendanaan masing-masing sumber ini dipatok Rp 1 triliun. Namun, langkah ini masih mempertimbangkan kondisi pasar dan ekonomi makro di dalam negeri. Jadi perusahaan belum mematok waktu kapan surat utang tersebut diterbitkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×