Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang merupakan bagian dari Holding Ultra Mikro telah menyalurkan pembiayaan kepada nasabahnya senilai Rp 51,6 triliun hingga Oktober 2022.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi bilang bahwa capaian tersebut mengalami peningkatan sekita 30% secara tahunan. Dimana, pada periode yang sama tahun lalu nilainya baru sekitar Rp 39,69 triliun.
“Akhir tahun ini minimal bisa menyalurkan hingga Rp 60 triliun,” ujar Arief, akhir pekan ini.
Adapun, penyaluran pembiayaan tersebut telah diberikan kepada 13 juta nasabah aktif perempuan prasejahtera melalui PNM Mekaar dan 193 ribu nasabah melalui ULaMM. Capaian tersebut naik 21,48% secara tahunan.
Baca Juga: Obligasi PNM Kantongi Peringkat idAA dari Pefindo
Sementara itu, Arief menyebutkan hingga akhir tahun ini jumlah nasabah aktif PNM bisa mencapai hingga 13,5 juta nasabah. Total akumulasi nasabah PNM yang pernah diberikan pembiayaan maupun pelatihan mencapai 16 juta nasabah.
“Saat ini ada yang sebagian naik kelas ke perbankan,” imbuhnya.
Di sisi lain, tak hanya menyalurkan pembiayaan saja, Arief bilang pihaknya juga memperhatikan kemampuan angsur nasabahnya. Dimana, NPL konsolidasi gross NPL pada periode yang sama ada di level 0,59% membaik dari periode sama tahun lalu di level 0,62%.
“Semakin mereka disiplin dan semakin rendah NPL berarti upaya kami walaupun tidak ada yang sempurna, jadi lebih baik karena berarti usaha mereka lebih produktif,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News