kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Holding molor, program Himbara tetap jalan


Minggu, 20 November 2016 / 19:42 WIB
Holding molor, program Himbara tetap jalan


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad menyatakan, meski pembentukan induk usaha alias holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor jasa keuangan bakal molor, semua program Himpunan bank-bank Negara (Himbara) dipastikan tidak akan terkendala.

Menurut Muliaman, terkait holding, OJK akan menunggu keputusan pemegang saham BUMN dalam hal ini Kementerian BUMN. "Tidak ada kendala, semua tetap jalan walaupun tidak tahun ini holding-nya," ujarnya di Jakarta, Sabtu (19/11).

Muliaman mencontohkan, proyek 10.000 ATM Himbara dipastikan tetap akan berjalan, meski holding BUMN perbankan tidak selesai tahun ini. "Semua program tetap jalan, ATM Himbara tetap jalan," tegasnya.

Sebagai informasi, pada Kamis (17/11), Menteri BUMN Rini Soemarno menegaskan hingga akhir tahun ini kemungkinan pembentukan holding BUMN yang akan rampung hanya BUMN minyak dan gas (migas) serta BUMN tambang.

Menurut Rini, pembentukan holding BUMN sektor jasa keuangan harus melalui proses pembahasan dengan DPR sehingga membutuhkan waktu. "Kami sudah mengomunikasikan dengan OJK dan nanti juga mungkin diinformasikan proses kelanjutannya dengan DPR," ujarnya, Kamis (17/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×