Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak terbentuk Maret 2020, Indonesia Financial Group (IFG) mulai agresif masuk ke pasar. Salah satunya dengan menggandeng Bank BTN untuk mengembangkan bisnis mulai dari konsolidasi restrukturisasi, transformasi dan inovasi.
Bahkan, anak usaha IFG termasuk IFG Life bisa memaksimalkan kerjasama melalui layanan bancassurance. Ini merupakan kerja sama antara Bank dan perusahaan asuransi jiwa untuk menyediakan produk proteksi maupun investasi bagi nasabah perbankan.
"IFG Life yang baru saja mendapat izin operasional dari OJK bisa memaksimalkan kolabirasi ini melalui layanan produk bancassurance," kata Direktur Utama IFG Robertus Bilitea, Kamis (15/4).
Baca Juga: Optimalkan layanan perbankan, Indonesia Financial Group gandeng Bank BTN
Selain melanjutkan pemberian manfaat dari polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi, IFG Life rencananya akan membidik pasar asuransi jiwa, kesehatan, hingga pengelolaan dana pensiun di Indonesia.
Di sisi lain, IFG yang memiliki anak usaha di bidang capital market, asuransi umum dan asuransi jiwa juga dapat memberikan layanan lebih lengkap kepada BTN. Nasabah bisa mendapatkan manfaat jangka panjang dari produk - produk yang disediakan IFG maupun anak usaha.
Menariknya, Bahana TCW Investment Management diberikan kepercayaan oleh bank sentral di Asia Pasific untuk mengelola dana mereka dalam bentuk indeks dari surat utang negara dan ini satu-satunya di Indonesia. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh Bank BTN.
Bank BTN juga bisa melakukan leverage aset melalui kerja sama dengan anak usaha IFG lain yaitu Bahana Sekuritas yang aktif memberikan jasa konsultasi keuangan. Baru baru ini Bahana menjadi lead advisor untuk menyelesaikan merger bank Syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia,
”Kemudian IFG Life ke depan akan menjadi perusahaan yang memberikan penjaminan dan proteksi. Ini baru permulaan. Kita berharap bisa menjadi partner strategis dari Bank BTN,” tuturnya.