Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unitlink campuran menunjukkan catatan positif dari awal tahun hingga Mei 2019. Berdasarkan data yang dirilis oleh Infovesta Utama pada Rabu (29/5), imbal hasil unitlink campuran yang tercatat sebesar 1,20% pada periode tersebut. Sebanyak 85 produk unitlink mencatatkan hasil kinerja yang positif, sedangkan 41 produk unitlink menorehkan hasil negatif.
Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, kinerja unitlink campuran yang positif terpengaruh oleh pemilihan portofolio saham dari unitlink jenis campuran.
"Unitlink saham kalau di reksadana campuran sudah jelas aturannya. Kalau unitlink tidak ada batasan. Saham obligasi maksimum 79% sisanya pasar uang. Unitlink campuran ini sedikit bebas. Masalah menata uang itu pengelolaan kombinasi yang terbaik," ujarnya.
Praska menargetkan imbal hasil produk asuransi unitlink berbasis campuran di kisaran 8%-10%.
Ke depan, prospek kinerja semua unitlink menurut Praska optimis akan positif hingga akhir tahun ini berkisar 8%-12%. Karena ekspektasinya ada perlambatan ekonomi global sebagai imbas perang dagang AS-China dan diharapkan adanya pemangkasan dari suku bunga. Arus dana asing dana asing diperkirakan berpeluang kembali positif di tengah kondisi ekonomi saat ini, serta menunggu momentum politik.
Namun demikian, terdapat lima produk unitlink campuran yang berhasil meraih return di atas rata-rata. Berikut ini adalah jawara unitlink berjenis campuran yang hasilkan imbal hasil tinggi:
1. Mandiri Balanced Offshore USD: 7,77%
2. B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus: 7,76%
3. B-Life Link Dana Selaras: 7,68%
4. Smartwealth Dollar Multi Asset Fund: 7,49%
5. COMM AUD Balance Fund: 6,60%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News