Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Upaya PT Indomobil Finance Indonesia untuk mengembangkan lini bisnis pembiayaan di tahun ini sepertinya terus berjalan.
Buktinya, setelah sukses menerbitkan obligasi berkelanjutan (PUB) I tahap IV sebesar Rp 440 miliar pada April lalu, kini perseroan tengah asyik berkeliling ke Singapura, Jepang dan Taiwan untuk mencari pinjaman sindikasi.
Tak tanggung-tanggung, Indomobil mencari pinjaman sindikasi sebesar US$ 100 juta. Pinjaman ini merupakan kelima kalinya setelah tahun 2006 silam sebesar US$ 60 juta, tahun 2011 US$ 75 juta, tahun 2012 US$ 75 juta dan tahun lalu US$ 126 juta.
“Bertindak sebagai mandated lead arranger dan book runners dalam pinjaman sindikasi sebesar US$ 100 juta ini adalah CTBC Bank, RBS dan OCBC, serta Mizuho. Dana ini nantinya akan digunakan untuk pembiayaan tahun ini dan tahun depan,” ujar Gunawan, Direktur Indomobil, Rabu (21/5).
Selain mengandalkan obligasi dan pinjaman sindikasi, sambung dia, perseroan juga menyiapkan skema lainnya. Yaitu, perpanjangan dan penambahan fasilitas pinjaman dari beberapa bank mitra. Sayang, ia enggan menjawab total kebutuhan dana perseroan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News