Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil Finance Indonesia kembali melakukan kegiatan pendanaan melalui instrumen surat utang.
Indomobil melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan atas Obligasi Berkelanjutan V (PUB V) Dengan Tingkat Bunga Tetap dengan jumlah maksimum sebesar Rp 5 triliun dimana pada Tahap I Tahun 2022 nilai emisi adalah sebesar Rp 600 miliar.
Obligasi ini telah mengantongi izin efektif dari OJK di tanggal 30 Juni 2022 dan dapat diterbitkan bertahap sampai dengan 2 tahun ke depan. Dalam masa bookbuilding PUB V Tahap 1, penawaran obligasi kembali direspon positif oleh calon investor dimana permintaan mencapai 3,8 kali dari jumlah obligasi yang ditawarkan yakni sebesar Rp 600 miliar.
Obligasi ini menjadi penerbitan obligasi Perseroan yang kedua kalinya di tahun ini namun merupakan obligasi ke-19 kalinya sejak pertama kali Perseroan mencari pendanaan melalui pasar modal di tahun 2004. Obligasi kali ini ditawarkan dalam 2 seri, yaitu Seri A (370 hari) dan Seri B (5 tahun) dengan kupon sebesar 4.60% untuk seri A, dan 7.60% untuk seri B.
Baca Juga: Pembiayaan Multiguna Multifinance Masih Melandai
"Masa Penawaran Umum dimulai pada tanggal 4 sampai dengan 5 Juli 2022 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Juli 2022," ujar Manajemen Indomobil Finance Indonesia dalam siaran pers, Rabu (13/7).
Total obligasi yang sudah pernah diterbitkan sebelumnya oleh Perseroan adalah Rp 14,29 triliun dan sampai dengan 30 Juni 2022 telah dilunasi sesuai jatuh tempo sebesar 71,68% dari total obligasi yang diterbitkan.
Indomobil Finance Indonesia memperoleh hasil pemeringkatan efek hutang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dengan peringkat idA+. Peringkat ini diberikan kepada Perseroan karena kemungkinan kuat adanya dukungan dari Grup Salim, profil likuiditas yang kuat serta portfolio bisnis yang terdiversifikasi dengan baik.
Dana yang diperoleh Perusahaan dari hasil emisi akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor dan alat berat. Perusahaan yang ditunjuk oleh Perseroan sebagai Penjamin Pelaksana Emisi untuk penerbitan obligasi kali ini adalah, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indopremier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan PT Bank Mega Tbk ditunjuk sebagai Wali Amanat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News